Hibahkan Sistem Smart City, Ridwan Kamil : Kurangi Kompetisi Perbanyak Kolaborasi
Pemkot Bandung Hibahkan Sebagian Besar Sistem untuk Bangka Selatan
BANDUNG, headlinejabar.com
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menghibahkan sebagian besar sistem Smart City kepada Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung. Sebelumnya Pemkot Bandung usai menghibahkan sistem tersebut kepada Pemkot Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Walikota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan maju jika kepala daerahnya saling berkerja sama dan berkolaborasi. Seperti dalam menjawab permasalahan kota, Pemkot Bandung menggunakan sistem Smart City. saat ini ada sekitar 400 aplikasi yang telah digunakan.
“Kita ada 400-an aplikasi yang bisa dipakai juga di Bangka Selatan, jadi gak usah bikin lagi,” ujar walikota yang akrab disapa Kang Emil tersebut saat menerima kunjungan kerja Bupati Bangka Selatan Justiar Noer di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/5/2016).
Menurut Emil, pembangunan Indonesia akan berkembang pesat apabila seluruh kabupaten kota kompak memperbanyak jalinan kerja sama dan mengurangi sikap kompetisi.
“Kalau ada yang kotanya sukses, kita sharing ke kota-kota lain, kesuksesan di Bandung di Bangka Selatan juga dibagi. Semakin banyak kita berbagi, Indonesia akan semakin cepat hebatnya, prinsip kami kurangi kompetisi dan perbanyak kolaborasi,” ujar Ridwan Kamil kepada sejumlah wartawan.
Lebih lanjut Ridwan Kamil menawarkan kepada Pemkab Bangka Selatan untuk menjalin kerja sama yang diawali dengan perumusan MoU.
Bupati Bangkalan Justiar Noer menyampaikan rasa terima kasih telah diterima dengan baik oleh Pemkot Bandung. “Terima kasih kepada Pemkot Bandung, khususnya pak wali yang telah menerima kami. Termasuk tawaran kerja sama terkait sistem Smart City ini,” kata Noer.
Justir Noer berencana akan menindaklanjuti tawaran kerja sama di bidang Smart City ini, Ia berharap sistem yang telah dibangun di Kota Bandung dapat di gunakan juga di Bangka Selatan, khususnya sistem-sistem terknologi yang berhubungan dengan peningkatan kinerja birokrasi seperti meminimalisir praktik kejahatan korupsi.(*)
Editor : Dicky Zulkifly