Golkar Kota Tasikmalaya Dilantik di Tugu Mak Eroh dan Abdul Rozak
Foto : Pelantikan Golkar Tasik di Tugu Mak Eroh dan Abdul Rozak.
TASIKMALAYA, headlinejabar.com
Tak kurang dari 100 orang pengurus DPD Partai Golkar Tasikmalaya berkumpul di Tugu Mak Eroh dan Abdul Rozak di Pendopo Lama Kota Tasikmalaya, Jumat (9/9/2016).
Semasa hidup, Mak Eroh dikenal berjasa besar kepada masyarakat Kota Tasikmalaya karena berhasil meraih Penghargaan Kalpataru atas dedikasinya dalam bidang lingkungan hidup.
Bukan hanya penghargaan dalam negeri, Perserikatan Bangsa – Bangsa pun turut menyematkan penghargaan dalam bidang yang sama untuknya. Spirit Mak Eroh diharapkan menjadi dasar pergerakan Golkar Kota Tasikmalaya.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi usai acara pelantikan kepada awak media. Pria yang juga masih menjabat sebagai Bupati Purwakarta untuk periode yang kedua ini menyanjung kerja keras yang sudah dijalani oleh Mak Eroh.
“Mak Eroh itu berjasa dalam hidupnya, hanya dengan berbekal cangkul dia memapas pinggir bukit, hutan dan gunung untuk mengairi sawahnya. Akhirnya bukan sawahnya saja yang terairi tetapi masyarakat sekitar pun ikut merasakan manfaat perjuangan Mak Eroh,” kata Dedi.
Perjuangan Mak Eroh tersebut dilakukan dalam kondisi tanpa mengenal lelah dan pamrih. Nilai inilah yang kemudian ditekankan oleh Dedi kepada seluruh Pengurus DPD Golkar Kota Tasikmalaya untuk menjadi spirit dalam setiap pergerakan kepartaian.
“Semangat Mak Eroh yang tidak pernah mengenal lelah harus menjadi pondasi gerakan Partai Golkar terutama di Kota Tasikmalaya. Mak Eroh bekerja tanpa ingin mendapat keuntungan apapun dari setiap langkah yang beliau lakukan,” kata Dedi.
Mendapat arahan dari Dedi, Ketua DPD Partai Golkar Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengaku siap menjalankan arahan tersebut. Dirinya setelah acara pelantikan yang berlangsung sederhana ini akan segera menterjemahkan semangat kekaryaan agar menjadi program partai yang dipimpinnya.
“Tentu kami siap. Arahan – arahan Kang Dedi akan kami terjemahkan menjadi program Partai Golkar Kota Tasikmalaya. Saya kira memang sudah seharusnya demikian. Tidak ada salahnya bahkan harus, kita meniru perjuangan orang – orang terdahulu yang tanpa pamrih,” pungkas calon Wakil Walikota Tasikmalaya yang berpasangan dengan kandidat petahana tersebut.(*)
Editor : Dicky Zulkifly