Foto : Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi mengajak puluhan ribu warga turun membersihjan Daerah Aliran Sungai (DAS) Cilamaya.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi mengajak puluhan ribu warga turun membersihjan Daerah Aliran Sungai (DAS) Cilamaya. Kegiatan ini bertepatan dengan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91, Senin (28/10/2019).

Kegiatan yang diikuti perwakilan warga, unsur pemeritahan desa, kecamatan dari seluruh wilayah Kabupaten Purwakarta itu dimulai dari Kecamatan Kiarapedes hingga Kecamatan Cibatu, atau tepatnya di Desa Ciparungsari, perbatasan Kabupaten Purwakarta dan Subang.

Dalam keterangannya, Kang Dedi Mulyadi mengatakan, upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda selalu dilakukan secara seremonial.

Menurutnya, hal itu telah diatur oleh tatakelola protokoler kenegaraan. Dan itu terus berjalan, namu ia punya langkah nyata lain dalam menyambut perayaan sumpah tersebut.

“Kita konsen di pengelolaan DAS. Saya konsen ke DAS Cilamaya ini karena memiliki peran yang cukup vital bagi kehidupan masyarakat Purwakarta, Subang dan Karawang, sehingga sekarang masyarakat diajak untuk bersama-sama membersihkan sungai,” kata Kang Dedi.

Kedepan, harus terbangun sistem pengelolaan sungai. Seperti membuat IPAL Komunal untuk industri, yang kedua membuat IPAl Komunal untuk industri rumah tangga.

“Termasuk membuat regulasi pengelolaan sampah. Jadi barusan ketemu kades dan camat untuk di sampaikan warganya tidak membuang sampah lagi ke sungai,” tuturnya.

Menurutnya, jika sudah seperti itu maka tahun depan tidak boleh lagi ada gerakan bersihin sungai. Tetapi harus menjadi gerakan kesadaran masyarakat.

“Persatuan Indonesia artinya bahwa bersatu dengan keindonesiannya, bersatu dengan sungainya, bersatu dengan sawah, hutan, gunung dan laut. Itu tidak boleh di pisahkan karena selama ini kita terpisah,” ucapnya.

Menutup ia mengatakan, membersihkan sungai mulai dari Karawang, Subang, dari hilir sampai dengan hulu. Kurang lebih 15-20 ribu orang yang hadir melakukan gerakan kebersihan.

“Jadi sumpah pemuda masyarakat Purwakarta, Subang dan Karawang untuk Cilamaya,” demikian Kang Dedi.(dik)