Blusukan Ala Jokowi Diperkenalkan ke Kerajaan Inggris

LONDON, headlinejabar.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah tipe pemimpin yang tidak suka berlama-lama hanya bekerja dari belakang meja, tanpa turun ke lapangan. Bagi Presiden turun ke lapangan akan lebih bermanfaat dibandingkan hanya menunggu laporan.
“As you know I don’t like to stay in the office. I like to go around. I like to go to the field. In Indonesia we call it managing by walking around or blusukan,” ucap Presiden pada pertemuan dengan CEO dari perusahaan terkemuka di Inggris, Rabu (20/4/2016) di Grosvenor House, London.
Terlebih lagi saat ini, pemerintah telah memutuskan dua sektor yang dapat mempercepat pertumbuhan, yakni infrastruktur dan investasi.
Dengan blusukan ke lapangan, selain untuk mengecek kemajuan infrastruktur, juga akan melihat masalah yang ada di lapangan dan juga mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat. 
“Kalau saya blusukan satu kali, maka menteri akan datang 4 kali dan dirjen sebanyak 12 kali,” ucap Presiden ketika bertemu dengan CEO dari perusahaan terkemuka di Inggris.
Dalam kata sambutannya Presiden menegaskan pemerintah telah berkomitmen untuk terus melakukan reformasi ekonomi agar dapat memenangkan persaingan antar negara yang telah berjalan.
Bebeberapa CEO yang hadir pada pertemuan ini, Michael Lawrence (Asia House), Sir Henry Keswick (Jardine & Matheson), Bob Dudley (British Petroleum), Lord James Sassoon (Jardin & Matheson), Stuart Gulliver (HSBC), Sir John Peace (Standard Chartered), Paul Kahn (Airbus), Colin Smith (Rolls Royce) dan Julian Adams (Prudential).(*)

Reporter : Yusup Stepanus
Editor : Dicky Zulkifly
 
Baca Juga  Presiden Ajak Masyarakat yang Punyak Pilih Untuk Dipergunakan