Bela Negara Bukan Militerisasi

TANGGERANG, headlinejabar.com

Irjen Kemhan Marsdya TNI Ismono Wijayanto selaku pemimpin Upacara pelepasan ratusan kontingen Bela Negara,mengatakan bahwa Bela Negara bukan suatu militerisme, Rabu (1/6/2016).

Usai upacara dalam rangka pelepasan ratusan kontingen Bela Negara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia untuk melakukan sosialisasi dan kunjungan ke Surabaya.

“Bela Negara ini bukan militerisme artinya semangat bela negara ini adalah hak dan kewajiban seluruh masyarakat seluruh anak bangsa yang harus menjaga NKRI ini dari seluruh ancaman baik nyata maupun tidak nyata,” ujar Irjen Kemhan Marsdya TNI Ismono Wijayanto kepada sejumlah wartawan.

Baca Juga  PT Kereta Cepat Indonesia China akan Lakukan Peletakan Batu Pertama di Walini Cikalong Wetan

Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 KemenHan memberi tema “Semarak Bela Negara di Darat, Udara dan Laut (Raturala)”.

Marsyda Ismono menilai tanpa gotong royong yang direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari bangsa ini tak akan sukses.

“Kalau dasar pancasila ini sudah menipis nilai-nilai itu tidak menjadi dasar dalam kehidupan kita gotong roytong kerukunan dan sebagian sudah pudar,bagaimana kita mau sukses melaksanakan pembangunan bangsa sementara dulu perjuangan bangsa pakai gotong royong,” jelasnya.

Baca Juga  Negara Asia Afrika Komitmen Jaga Perdamaian Dunia