Banyak Masalah Kebangsaan Jadi Perhatian KAHMI dalam Rakornas di Purwakarta
Di samping masala politik, ada sisi masalah pembangunan nasional yang rupanya tak mesti luput dari perhatian KAHMI. Akbar mengingin, KAHMI masuk pada strategi pembangunan nasional yang lebih baik.
Foto : Peserta Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke-III Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Emas KAHMI di Plaza Hotel BIC Purwakarta, Jawa Barat.(Dicky Zulkifly – headlinejabar.com)
“Termasuk masalah hukum, sejau ini menjadi panglima dasar bernegara.
Namun, di lembaga hukum tertinggi negara dalam hal ini Mahkamah Agung masih banyak ditemukan praktik-praktik penyalahgunaan hukum,” ujar Akbar.
Di sisi sosial budaya, Akbar melihat masalah bangsa yang majemuk. Seharusnya potensi ini menjadi sumber kekuatan, sinergi, dan energi kemajuan. Luputnya pengawasan sosial budaya, berdampak pada menjamurnya gerakan-gerkaan radikalisme.
“Menjadi perhatian KAHMI, kultur bangsa kita ini adalah bangsa yang menciptakan dan menginginkan keharmonisan di antara suku-suku yang ada. Islam masuk ke Indonesia dan lahir menjadi mayoritas karena kultur bangsa kita yang terbuka,” terang Akbar.
Sementara Presidium Majelis Nasional KAHMI Viva Yoga Mauladi MSi menyampaikan pembahasan Lafran Pane (pendiri HMI, red) untuk menjadi pahlawan nasional, merupakan poin yang tak dilupakan dalam Rakornas tersebut.
Termasuk permasalahan kondisi dan dinamika keislaman keindonesiaan, dipandang sudah kondusif. Hanya saja, dari sisi sosial budaya masih ditemukan perbenturan faham dan pandangan. Politikus PAN ini mencontohkan, pada saat Pilkada banyak masalah besar yang muncul. Salah satunya nilai ras, suku, dan agama sudah masuk dan dijadikan ke dalam satuan-satuan politik.
“Seharusnya ini dijadikan sebagai kekayaan khasanah kebudayaan Indonesia. Sebab, bangsa Indonesia merupakan plural, disatukan dalam bhineka tunggal ika. Di dalamnya ada prinsif bahan-bahan nasionalisme Indonesia,” terang Viva.
Foto : Ketua Presidium KAHMI Jawa Barat Dedi Mulyadi (kanan) bersama Presidium Majelis Nasional KAHMI Viva Yoga Mauladi (kiri) berbincang di tengah acara Rakornas ke-III KAHMI.(Dicky Zulkifly – headlinejabar.com)