Bandar Udara Internasional Kertajati Bisa Dipakai Mudik Lebaran Tahun Ini

Foto : Bandar Udara Internasional Kertajati.IST

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Anggota Komisi IV Bidang Pembangunan DPRD Jawa Barat Rustandie memastikan Bandar Udara Internasional Kertajati sudah bisa dipakai masyarakat untuk keperluan mudik tahun ini.

Meski belum rampung 100 persen, kata Rustandie, bandar udara terbesar di Jawa Barat itu sudah bisa dipakai. Beberapa fasilitas yang belum rampung antara lain jalan tol.

“Karena akses keluar dan masuk bandar udara internasional itu harus pakai tol supaya tidak terjadi penumpukan kendaraan. Sekarang masih memakai jalan umum. Mungkin ini salah satu kekurangannya,” kata Rustandie, usai reses di aula RSIA Asri Purwakarta, Kamis (31/5/2018).

Baca Juga  Jokowi Targetkan Bendungan Jatigede Sumedang Selesai di 2017

Tapi lahan-lahan yang diperuntukkan pembangunan tol sudah mulai dibebaskan. Rustandie memastikan dengan sudah diresmikannya Bandar Udara Internasional Kertajati ini bisa dimanfaatkan untuk melayani arus mudik lebaran tahun ini.

“Kemarin saya sudah ke Kertajati, hasilnya fasilitas di sana sudah bisa dimanfaatkan,” terang dia.

Foto : Anggota Komisi IV Bidang Pembangunan DPRD Jawa Barat Rustandie.

Baca Juga  HMI Cabang Purwakarta Galang Dana Pedulu Sulawesi Tengah

Meski begitu, masih ada sedikit kekurangan di wilayah fasilitas akses jalan tol. Namun, jalan protokol yang ada bisa melayani mobilitas mudik di Kertajati saat ini.

“Termasuk kesiapan pihak Disub di wilayah pantura menyatakan sudah siap  untuk mengamankan arus mudik tahun ini,” kata Rustandie.

Termasuk jalan-jalan di Pantura dan jalan penunjang Bandar Udara Internasional Kertajati sudah mulai diperbaiki.

Baca Juga  Ke Malaysia Presiden Hadiri Annual Consultation

Seperti diketahui Bandar Udara Internasional Kertajati murni dibangun melalui anggaran pemerintah melalui APBN dan APBD Jawa Barat.

“Tidak ada penyertaan anggaran dari swasta maupun luar negeri. Penyertaan biaya dari APBD Jawa Barat sebesar Rp1,3 triliun,” tutup dia.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY