Akuntabilitas Kinerja Terbaik, Walikota Bandung Ridwan Kamil Diganjar Penghargaan Democracy Award
PALEMBANG, headlinejabar.com
Walikota Bandung, Jawa Barat, Ridwan Kamil menerima penghargaan RMOL kategori Democracy Award saat gelaran Malam Budaya RMOL 2016, di Hotel Horison Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (20/5/2016).
Dalam kesempatan tersebut penghargaan itu diserahkan oleh Pimpinan Harian RMOL Group, Kartika Sari dan diterima oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung, Atalia Praratya yang mewakili Walikota Bandung.
Dengan menerapkan sistem teknologi informasi dalam melakukan percepatan dan inovasi di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Bandung, Ridwan Kamil dinilai telah berhasil melakukan reformasi yang membawa Kota Bandung meraih predikat akuntabilitas kinerja dan pelayanan publik terbaik se-Indonesia tahun 2015.
“Saya ucapkan terimakasih pada RMOL, Democracy Awards ini tentunya hal yang sangat penting bagi beliau untuk terus mempersembahkan yang terbaik untuk Kota Bandung,” ujar Atalia usai pemberian penghargaan.
Agenda tahunan Kantor Berita Politik Rakyat Merdeka Online itu kali ini bertema manusia bintang 2016.
“Bumi Sriwijaya Memukau Dunia,” di setiap tahunnya RMOL Group mengangkat tema-tema budaya, kebangsaan dan nasionalisme yang dikaitkan dengan penghargaan kepada tokoh-tokoh berprestasi.
Kali ini tiga kategori diberikan untuk para tokoh pada acara tersebut, yakni Lifetime Achievment Award, Democracy Award dan Inspiration Award.
Mantan Ketua Makamah Agung juga mantan ketua Dewan Pers sejak tahun 2010, Bagir Manan mendapatkan anugerah Lifetime ‘Achievement’ karena mampu menjaga kebebasan pers nasional selama masa kepemimpinannya.
“Pers tidak dapat dikecualikan bila ingin menjalankan demokrasi, tanpa pes yang bebas demokrasi hanya omong kosong,” terang Bagir Manan.
Selain itu penghargaan ‘Democracy Award’ diberikan pula kepada beberapa tokoh nasional yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Puan Maharani, Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM RI, Luhut Panjaitan, Menteri Perhubungan RI, Ignasius Jonan dan para tokoh lainnya.(*)
Reporter : Aga Gustiana
Editor : Dicky Zulkifly