Ratusan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) seluruh Indonesia berkumpul di Sekretariat Daerah (Setda) Purwakarta, Jawa Barat, hari ini Senin (9/5/2016). Wakil rakyat yang datang dari berbagai daerah ini tergabung dalam Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) guna menggelar Rembuk Nasional di Taman Maya Datar.
Sebuah Taman yang disedianya akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo Agustus mendatang. Acara ini turut pula dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dan langsung diterima oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Dalam pangbagea atau sambutan selamat datang, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta menganut asas efisiensi waktu dan sumber daya dalam melaksanakan sidang paripurna. Sehingga tidak memerlukan waktu berminggu-minggu seperti di daerah lain.
“DPRD Purwakarta sudah bersenyawa dengan masyarakat sehingga sidang paripurna dapat selesai hanya dalam waktu tiga jam saja. Pandangan fraksi beserta jawaban bupati dilaksanakan hari itu juga. Namun sayang sekali ada peraturan yang mengharuskan perjalanan dinas. Mungkin agar mendapat honor,” kata Dedi dalam sambutannya.
Bupati Dedi menaruh perhatian besar pada belanja infrastruktur, sehingga kinerja DPRD akan jauh lebih meningkat dengan penghapusan perjalanan dinas dan kunjungan kerja. Ia menilai efisiensi akan dapat lebih efektif mengingat dengan cara ini kebijakan anggaran dapat lebih diprioritaskan untuk kepentingan masyarakat.
“Banyak yang harus diubah, rapat-rapat sebaiknya memang dilakukan digedung dewan saja jadi tidak perlu harus ke luar kota plus sewa hotel. Mereka cukup googling membuka situs-situs tentang kebijakan daerah lain yang sekiranya dapat diberlakukan di daerahnya,” kata Dedi.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam sambutan yang dia sampaikan mengamini ide Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Tjahjo menilai ide tersebut merupakan solusi cerdas yang dapat diaplikasikan di seluruh Indonesia.
“Solusi kebijakan anggaran untuk kepentingan masyarakat barusan disampaikan oleh Pak Dedi. Saya atas sebagai Menteri Dalam Negeri sepakat dengan itu. Kalaupun terpaksa harus ada kunjungan kerja sudah seharusnya dilakukan ke daerah yang dianggap prioritas percontohan karena jangan sampai kunjungan kerja ini menjadi ajang cara baru untuk berwisata,” Menteri Tjahjo.
Ketua ADKASI Lukman Said mengapresiasi arahan Menteri Tjahjo Kumolo dan Bupati Dedi. Pihaknya akan memasukan poin penting paparan mereka dalam rekomendasi Rembuk Nasional yang akan digelar hingga tanggal 11 Mei 2016 ini. Menurut dia pola kebijakan anggaran dengan penghapusan perjalanan dinas ini tidak menghilangkan Kemitraan antara DPRD seluruh Kabupaten di Indonesia. Secara organisasi, ADKASI akan menjadikan Kabupaten Purwakarta sebagai role model untuk membangun regulasi DPRD yang lebih baik.
“Saya ma’mum saja kepada pak menteri, kepada pak Bupati Purwakarta. Kini Purwakarta sudah menjadi kabupaten percontohan,” pungkas Lukman.(*)