PURWAKARTA, headlinejabar.com

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Anne Ratna Mustika menyampaikan perkembangan program vaksinasi di Kabupaten Purwakarta kini sudah mencapai 18,29 persen.

Data tersebut merupakan akumulasi dari total keseluruhan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Purwakarta. Dari mulai tenaga kesehatan, pendidikan, pelayanan publik, lansia dan remaja.

“Secara total ada 142.091 orang atau 18,29 persen dari populasi warga Purwakarta yang telah divaksin. Kita targetkan vaksinasi mencapai 70 persen di akhir tahun 2021. Namun, bagaimanapun tetap bergantung pada alokasi vaksin dari pemerintah pusat,” kata Bupati Purwakarta ini, Rabu (25/8/2021).

Untuk mempercepat proses penanganan pandemi Covid-19, selain vaksinasi, Pemkab Purwakarta juga tengah menerapkan PPKM Level 3.

Bupati Anne memberikan kabar membahagiakan bagi masyarakatnya. Mantan mojang Purwakarta ini, menyebut jika penanganan pandemi Covid-19 di wilayahnya berhasil. Terbukti saat ini kondisi Purwakarta kian membaik.

Meski begitu, dia mengingatkan masyarakatnya untuk tidak lalai dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) 5M, dan panduan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 yang sebelumnya sudah dibewarakan.

“Kami juga berharap agar pasar tradisional bisa beroperasi secara normal, anak-anak bisa segera sekolah tatap muka, ini upaya yang cukup sulit namun lagi-lagi saya sampaikan kepada seluruh rekan di OPD ini bukan soal pekerjaan, tapi soal ibadah. Mengeluh boleh asal jangan kedengaran masyarakat, kita harus kuat,” ucapnya.

Keberpihakan anggaran juga ia lakukan terhadap sektor kesehatan, karena pada situasi normal maupun pandemi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat merupakan prioritas utama jajarannya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta, sudah menerima drop vaksin jenis Moderna sebanyak 138 vial. Kiriman vaksin ini akan diprioritaskan untuk membooster tenaga kesehatan (nakes).

Kepala Dinkes Kabupaten Purwakarta dr Deni Darmawan mengatakan, jumlah nakes di Purwakarta mencapai 4.900 orang. Sementara vaksin moderna yang merupakan perdana diterima oleh Dinkes Purwakarta ini, hanya bisa untuk memaksin 300 nakes.

“Kita sudah mulai menyuntikkan vaksin Moderna untuk tenaga kesehatan secara bertahap. Tahap awal, ini untuk 300 orang,” ujar Deni.(dik)