Uu Ruzhanul Tinjau Sentra Vaksinasi BPBD Jabar di Karawang dan Bekasi

Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meninjau Sentra Vaksinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang, Selasa (27/7/2021).

KARAWANG, headlinejabar.com

Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meninjau Sentra Vaksinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang, Selasa (27/7/2021).

Setelah dari Karawang, Pak Uu –sapaan Wagub Jabar– melakukan peninjauan pelaksanaan penyuntikan vaksin COVID-19 di Sentra Vaksinasi BPBD Jabar di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi. Dalam perjalanan dari Karawang-Bekasi, ia pun membagikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat.

“Saya hari ini ditugas Pak Gubernur untuk menginspeksi beberapa sentra vaksinasi. Kemarin juga di beberapa Pondok Pesantren (Ponpes). Juga membagikan sembako ke beberapa titik,” kata Pak Uu.

Sentra Vaksinasi BPBD Jabar di Karawang berlangsung selama 56 hari, dari 24 Juli-17 September 2021, dengan target sasaran mencapai 56.000 orang. Maka, ada sekitar 112.000 dosis vaksin di sentra vaksinasi tersebut. Masyarakat dapat mendaftar melalui http://vaksinasik.id.

Baca Juga  Pegawai Pemkab Purwakarta Wajib Pakai Masker Saat Kerja

Sedangkan Sentra Vaksinasi BPBD Jabar di Kabupaten Bekasi beroperasi pada 26 Juli-18 Agustus 2021 untuk tahap pertama. Sementara tahap kedua berlangsung pada 23 Agustus-13 September 2021. Target penyuntikan vaksin di setiap tahap sebanyak 56.000 dosis. Masyarakat yang akan mengikuti dan memilih sesi vaksinasi bisa mendaftar melalui website bit.ly/bersamakitavaksinasi.

Pak Uu melaporkan, berdasarkan hasil peninjauan di dua sentra vaksinasi tersebut, antusiasme masyarakat mengikuti program vaksinasi terbilang tinggi. Oleh karena itu, ia optimistis kekebalan kelompok (herd immunity) di Jabar akan tercapai pada Desember 2021.

“Hasil pengelihatan evaluasi yang saya lihat, secara kasat mata, saya merasa bahagia karena banyak masyarakat yang ingin divaksin,” ucapnya. “Di beberapa daerah selalu membludak, saya sudah ke sentra- sentra vaksinasi kebanyakan yang datang milenial, mereka sadar akan pentingnya vaksin,” imbuhnya.

Baca Juga  Ridwan Kamil Tinjau Vaksinasi COVID-19 Pelajar di Bandung Barat

Pak Uu pun mengapresiasi masyarakat yang turut menyukseskan program vaksinasi. Ia meminta masyarakat yang sudah divaksin untuk mengajak rekannya ikut vaksinasi di Sentra-Sentra Vaksinasi BPBD Jabar.

Menurut Pak Uu, vaksinasi merupakan ikhtiar dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Bila pandemi berakhir, maka seluruh masyarakat akan merasakan kebahagiaannya.

“Mudah- mudahan vaksin ini bisa berhasil memutus mata rantai COVID-19. Karena ini merupakan ikhtiar pemerintah, dan ikhtiar kewajiban bagi orang yang beriman,” tuturnya.

Pj Bupati Bekasi yang juga Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Dani Ramdan, menuturkan bahwa pembentukan sentra vaksinasi merupakan arahan Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk mengakselerasi vaksinasi di Jabar.

Baca Juga  Karang Taruna dan KNPI Gelar Vaksinasi Covid-19

“Karena sasarannya sangat besar dan data dari beberapa bulan terakhir menunjukkan laju vaksinasi harus ditingkatkan, maka sentra vaksinasi ini dapat disetujui,” ucapnya.

“Kepada masyarakat, kami berharap semua sentra vaksinasi yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik. Silakan berburu tempat vaksin di mana saja, lebih cepat, lebih baik,” tambahnya.

Salah satu warga Karawang yang mengikuti vaksinasi di Sentra Vaksinasi BPBD Jabar, Wulan, mengajak masyarakat Jabar untuk turut menyukseskan vaksinasi dan memanfaatkan sentra-sentra vaksinasi, baik yang digelar oleh BPBD Jabar maupun berbagai pihak.

“Ini vaksin pertama, yang kedua tanggal 24 Agustus nanti,” kata Wulan. “Divaksin demi kesehatan, dianjurkan juga oleh pemerintah. Saya tidak terpengaruh isu- isu di media sosial tentang vaksin yang tidak benar,” tambahnya.(rls)