BANDUNG, headlinejabar.com

Jabar Quick Response (JQR) merespons cepat laporan dari rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan oksigen untuk penanganan pasien COVID-19. Selain mengirim enam tabung oksigen ke Rumah Sakit Immanuel, JQR pun menyalurkan tabung oksigen ke sejumlah rumah sakit di Jabar.

Koordinator Media dan Pelayanan Informasi JQR Aditya Sanggaputra menuturkan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat terkait Surat Edaran dari Rumah Sakit Immanuel mengenai stok oksigen yang menipis. Setelah mendapat laporan, JQR langsung mengonfirmasi kepada Rumah Sakit Immanuel.

“Jadi tanggal Senin 19 Juli 2021 pukul 23.00 kemarin, JQR mendapatkan laporan dari warga terkait surat edaran dari Rumah Sakit Immanuel tentang akan habisnya stok oksigen dalam 2-3 jam ke depan,” kata Aditya, Selasa (20/7/2021).

“Setelah dipastikan bahwa laporan tersebut benar, setengah jam kemudian kami lalu mengirimkan tim kami untuk mendistribusikan bantuan oksigen sebanyak 5 tabung ukuran 6 meter kubik, 1 tabung ukuran 1 meter kubik,” imbuhnya.

Menurut Aditya, tabung oksigen yang dikirim ke sejumlah rumah sakit merupakan bantuan dari PT Eigerindo MPI dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jabar.

“Di mana keduanya sebelumnya telah berkolaborasi bersama kami dalam upaya pemenuhan tabung oksigen bagi warga Jabar yang membutuhkan,” ucapnya.

Sebelum mengirim tabung oksigen ke Rumah Sakit Immanuel, JQR sudah menyalurkan tabung oksigen ke sejumlah rumah sakit. Mulai dari Rumah Sakit Paru Rotinsulu, RSUD Kota Bandung, Rumah Sakit Nurhayati Kota Garut, Rumah Sakit Majalaya. Tabung oksigen didistribusikan sesuai laporan yang masuk.

“Selain distribusi bantuan oksigen ke rumah, kami juga telah mendistribusikan bantuan oksigen untuk warga yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Beberapa ada di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung,” katanya.

Tabung oksigen yang disalurkan ke pasien COVID-19 isoman berukuran 1 meter kubik. Tabung itu merupakan bantuan dari Baznas Jabar.(rls)