Purwakarta Verifikasi Data Peserta Vaksinasi Tahap Dua

Kadinkes Purwakarta dr Deni Darmawan.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Sesuai rencana dan Keputusan Menteri Kesehatan RI, vaksinasi Covid-19 tahap kedua akan dilaksanakan pada pekan ke empat Februari ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan mengatakan, saat ini jajarannya masih fokus melakukan verifikasi data penerima vaksin tahap kedua tersebut.

Untuk tahap kedua ini, sasarannya banyak dan juga melibatkan beberapa elemen. Termasuk, ASN, kalangan pedagang di pasar dan sopir angkutan umum.

Baca Juga  Covid-19 Purwakarta: ODP, PDP Berkurang, Positif Tak Bertambah

“Untuk vaksinasi tahap pertama, kan itu fokusnya tenaga kesehatan. Nah, vaksinasi kedua ini sasarannya lebih luas lagi,” kata Deni, Senin (15/2/2021).

Menurutnya, pegawai pemerintahan yang melaksanakan pelayanan publik, kalangan guru, TNI/Polri, pegawi BUMN/BUMD, termasuk pedagang pasar dan pengemudi angkutan umum. Saat ini, datanya masih diverifikasi. Jika dijumlahkan, kebutuhan vaksin tahap kedua ini sekitar 10.000 vial.

“Datanya masih diverifikasi, mudah-mudahan dalam satu pekan ini kita maksimalkan. Agar, di pekan ke empat nanti vaksinasi tahap dua ini bisa dilaksanakan,” kata Kadis yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta itu.

Baca Juga  BPKP Perwakilan Jawa Barat Beri Predikat Capaian Kinerja Terbaik untuk RSUD Bayu Asih Purwakarta

Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kabupaten Purwakarta, sudah dilaksanakan sejak Kamis (4/2/2021) lalu. Untuk jumlah vaksin yang diterima Purwakarta pada tahap awal ini sebanyak 3.920 vial.

Dari jumlah vaksin Covid-19 yang diterima Purwakarta, sebanyak 3.500 vaksin di antaranya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan. Sedangkan, sisanya untuk jajaran Forkopimda juga tokoh masyarakat.

Baca Juga  Humanis Kawal Aksi Buruh, Polisi di Purwakarta Sempatkan Bagi-bagi Masker

Adapun proses vaksinasi tersebut dilakukan secara bertahap. Saat ini, tenaga kesehatan (nakes) di sejumlah rumah sakit juga telah melaksanakan vaksinasi Covid-19.

“Nakes dijadikan sasaran awal karena sebagai garda terdepan penanganan covid-19. Nakes harus mendapatkan prioritas sasaran vaksinasi covid-19,” ujar Deni.(dik)