PURWAKARTA, headlinejabar.com

Para penyandang disabilitas di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mendapat bantuan sembako pada Penerapan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mendistribusikan langsung bantuan berupa paket sembako bagi penyandang disabilitas.

“Bantuan ini bersumber dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) salah satunya Jasa Tirta II Jatiluhur,” kata Anne di sela penyerahan bantuan paket sembako bagi pelajar SLB Negeri Purwakarta, Senin (13/9/2021).

Anne memastikan kebutuhan masyarakat Purwakarta tetap terpenuhi, dan daya beli masyarakat tetap terjaga selama PPKM.

“Pemerintah fokus pada dua hal. Yaitu, penanganan kesehatan dan meningkatkan perlindungan sosial,” ujar Anne.

Diketahui, berdasarkan Imendagri No 39 tahun 2021, saat ini Kabupaten Purwakarta berada pada PPKM level 2 atau zona kuning Covid-19.

“Saat ini, masyarakat sangat memerlukan bantuan untuk tetap bertahan di tengah pandemi ini. Karenanya, pemerintah daerah bersinergi dengan perusahaan BUMN, untuk mendistribusikan bantuan,” ujar Anne.

Dalam penyaluran bantuan ini, seluruh lapisan masyarakat menjadi sasaran. Kali ini, lanjut Anne, yaitu penyandang disabilitas.

“Targetnya 1.100 penyandang disabilitas mendapatkan bantuan paket sembako ini. Bantuan untuk penyandang disabilitas, sudah dilakukan dua tahap. Dari target 1.100 orang, baru 700 orang yang mendapat bantuan,” katanya.

Terdapat 500 orang mendapat bantuan yang bersumber dari PJB UP Cirata. Pada hari ini, 200 warga penyandang disabilitas mendapat bantuan paket sembako dari Jasa Tirta II Jatiluhur.

“Kedepan, kami akan terus mendorong supaya banyak perusahaan yang berkontribusi. Supaya seluruh penyandang disabilitas yang ditargetkan mendapat bantuan ini,” ujar Anne.

Dengan sinergitas ini, sebagai bentuk empati dan solidaritas selama pandemi. Mengingat, dalam menangani wabah ini, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Sehingga, perlu dukungan dari semua pihak.

“Kami, mengucapkan terima kasih kepada Jasa Tirta II Jatiluhur yang sudah memfasilitasi bantuan sosial ini. Sehingga, para pelajar disabilitas bisa tersenyum bahagia,” kata Anne.

Terakhir, Anne meminta masyarakat untuk tidak lalai dalam beraktifitas. Meskipun saat ini Purwakarta sedang dalam PPKM level 2, namun sekali lagi masyarakat tetap perlu meningkatkan kewaspadaan.

Pemkab Purwakarta sendiri terus melakukan edukasi supaya masyarakat bisa mengubah perilaku mereka dalam kehidupan sehari-hari guna mencegah penyebaran Covid-19.

“Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas atau bepergian kecuali untuk keperluan sangat mendesak,” ujar Anne.

Salah satu penerima bantuan, Amirudin (16) berterima kasih kepada BUMN dan Pemkab Purwakarta karena sudah menaruh perhatian lebih kepada kelompok disabilitas. Mulai dari vaksinasi sampai bantuan PPKM.

“Alhamdulillah, karena kami sudah diperhatikan. Mudah-mudahan ini bisa membantu meringankan beban kami selama pandemi Covid-19,” kata Amir.(dik)