Pastikan Rumah Sakit Aman, Siloam Hospitals Wujudkan Protokol Covid-19
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Pandemi Covid-19 di Indonesia memasuki bulan ke-11 sejak kasus Covid19 pertama muncul pada awal Maret 2020. Selama 11 bulan, Siloam Hospitals Purwakarta menghadapi pandemi, Protokol Covid-19 Siloam Hospitals selalu di update disesuaikan dengan meningkatnya kasus Covid di Area Purwakarta dan sekitarnya.
Siloam Hospitals Purwakarta bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta mengadakan kegiatan media gathering bersama rekan-rekan wartawan Purwakarta dan sekitarnya, dalam acara ini drg Elitasari selaku Kabid P2P Dinas Kesehatan Purwakarta menjelaskan tentang Definisi Operasional Covid19, meliputi;
Kasus Suspek
terdiri dari ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) dan riwayat perjalanan dalam 14 hari terakhir atau tinggal di area dengan transmisi lokal. ISPA dan kontak dengan kasus konfirmasi atau probable dalam 14 hari terakhir. Serta ISPA berat pneumonia berat dan tidak ada penyebab lain.
Kasus Probabel
ISPA berat pneumonia berat atau pasien meninggal + belum ada hasil PCR.
Kasus konfirmasi
Asimtomatik (tanpa gejala) + PCR Test Positif, Simtomatik (dengan gejala) dan PCR Test Positif.
Kontak erat
Kontak tatap muka dengan kasus probable atau konfirmasi dalam radius 1 meter dan lebih dari 15 menit.
Kontak fisik secara langsung dengan kasus probable atau konfirmasi. Orang yang memberikan perawatan kepada kasus probable atau konfirmasi tanpa menggunakan APD
Kasus discarded
Kasus suspek dan hasil PCR 2 kali negatif berturut-turutselang 24 jam, kontak erat dan karantina 14 hari.
Siloam Hospitals Purwakarta sebagai penyedia layanan kesehatan menerapkan protokol Covid19 yang sudah sesuai dengan arahan dari Kemenkes salah satunya dengan menerapkan skrining bagi pasien pada saat datang ke Siloam Hospitals Purwakarta.
Hal ini bertujuan agar pasien kasus konfirmasi Covid-19 akan mendapatkan perawatan khusus dan tidak bercampur dengan pasien lainnya.
Menurut dr Rika Wulandari sebagai Kepala Pelayanan Medis Siloam Hospitals Purwakarta, skrining pasien dilalukan secara bertahap, tapi untuk memastikan tersebut adalah positif Covid-19 harus dilakukan test (swab) PCR sebagai Gold standar Covid19 yang diakui oleh Kementrian Kesehatan RI.
Selain itu, dr Adrian Suhendra, SpPK dokter spesialis patologi klinik Siloam Hospitals Purwakarta menjelaskan perbedaan Test Swab PCR, Test Swab Antigen dan Test Rapid Antibody dan Serology kualitatif maupun kuantitatif yang saat ini banyak belum dimengerti oleh masyarakat dan kapan saat yang tepat untuk melakukan test tersebut.
Melalui acara media gathering ini diharapkan informasi tentang tatalaksana pasien covid19 dapat tersampaikan dan dapat dipahami oleh masyarakat luas khususnya bagi masyarakat Purwakarta dan sekitarnya, sehingga dengan menerapkan protokol covid19 dapat memberikan rasa aman bagi pasien yang memerlukan layanan kesehatan tanpa harus khawatir akan penyebaran COVID19 di Siloam Hospitals Purwakarta.(dik)