Netizen Berlomba Adopsi Ningrat Kusuma Dewi

Foto : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi rela merogoh kocek pribadinya untuk menggaji perawat khusus selama enam bulan ke depan untuk bayi Ningrat Kusuma Dewi.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Permintaan adopsi bayi Ningrat Kusuma Dewi mulai memenuhi inbox akun sosial media milik Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sejak Rabu (12/10/2016). Netizen didorong rasa iba melihat posting Facebook milik orang nomor satu di Kabupaten Purwakarta ini.

Dalam posting facebooknya yang diunggah sekitar pukul 19.00 WIB Rabu malam, pria yang akrab disapa Kang Dedi tersebut menceritakan kronologis penemuan bayi hingga bayi tersebut kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih di bawah pengawasannya sendiri. Bahkan dia rela merogoh kocek pribadinya untuk menggaji perawat khusus selama enam bulan ke depan.

Baca Juga  Vaksinasi Covid-19 di Purwakarta Capai 18,29 Persen

Menanggapi banyaknya permintaan adopsi, Dedi mengatakan pihaknya kini hanya fokus untuk memulihkan kondisi fisik dan psikis bayi Ningrat Kusuma Dewi. Bayi yang dia beri nama tersebut akan dirawat selama enam bulan penuh sambil menunggu pihak kepolisian mencari keberadaan orang tua bayi tersebut.

“Saya fokus dulu agar Ningrat sehat, kondisinya terjaga dan dia bisa tumbuh sebagaimana bayi pada umumnya. Untuk saat ini biar saya rawat dulu. Harus intensif karena dia lahir prematur. Maka mohon demi kesehatan Ningrat, tahan dulu lah keinginan adopsi dari para netizen,” jelas Dedi.

Baca Juga  Covid-19 Purwakarta: Kontak Erat 68, Suspek 8, Positif 17

Dedi pun mengaku tidak akan menghalangi jika ada orang tua Ningrat memiliki keinginan memperbaiki kesalahannya dengan mengambil Ningrat yang saat ini berada dibawah pengasuhannya. Bahkan jika ada warga yang ingin mengadopsi Ningrat, pihaknya mengaku akan menerima dengan tangan terbuka.

“Siapapun yang ingin mengasuh dan merawat Ningrat harus berkomitmen, hitam di atas putih. Saya berikan nanti kriteria-kriterianya. Kejadian ini tidak boleh terulang. Penelantaran atau lebih parah lagi pembuangan bayi itu perkara yang sangat fatal. Tapi sebelum itu Ningrat harus sehat dulu. Saya kira enam bulan adalah waktu yang cukup agar kondisinya stabil,” tegas Dedi.

Permintaan adopsi bayi tersebut di antaranya datang dari akun Facebook atas nama Rhesna Yunida. Dalam pesan inboxnya dia bertanya tentang keadaan bayi dan kemungkinan adopsi. Jika belum ada yang mengadopsi dirinya mengaku siap menjadi orang tua angkat untuk bayi tersebut.

Baca Juga  Ridwan Kamil Apresiasi Gerakan Solidaritas Sejuta Tes Antigen untuk Indonesia

“Assalamu’alaikum Pak, bayi yang dibuang itu gimana kabarnya? Sudah ada yang mengadopsikah? Saya siap jadi orang tuanya Pak,” kata Rhesna dalam pesan inbox kepada Bupati Purwakarta.

Hal senada pun diungkapkan oleh pemilik akun Facebook Rachma Maulana Maulana, perempuan yang mengaku tinggal di Bekasi tersebut siap mengadopsi Ningrat Kusuma Dewi karena tidak bisa melahirkan anak setelah divonis memiliki penyakit bawaan oleh dokter.

Editor : Dicky Zulkifly