Kebersihan di RS Bayu Asih Dikeluhkan
Foto: ilustrasi.net
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Pasien RS Bayu Asih Purwakarta keluhkan kebersihan di badan layanan umum daerah (BLUD) Bayu Asih tersebut. Pasalnya, kebersihan di lingkungan tersebut dinilai kurang diperhatikan. Hal itu terlihat dengan kotornya setiap ruangan pasien.
“Selain banyak nyamuk, atap dinding di sejumlah ruang pasien terlihat kurang dibersihkan,” ungkap salah satu keluarga pasien yang enggan disebutkan namanya ketika berhasil ditemui headlinejabar.com.
Menurutnya, RS Bayu Asih yang merupakan badan layanan umum daerah (BLUD) harus lebih memperhatikan kebersihan di setiap ruangan. Agar, setiap pasien yang dirawat dapat merasakan kesegaran.
“Kebersihan sarana umum khususnya di tingkat rumah sakit seharusnya menjadi perhatian serius. Jangan sampai terjadi pemilahan ruangan yang mendapat perhatian khusus dalam kebersihan,” terangnya. Seraya menjelaskan, jangan sampai yang mendapat perhatian dalam kebersihan khusus yaitu kelas atau ruang VIP.
Menanggapi hal itu, Direktur RS Bayu Asih, dr Agung Darwis mengatakan, saat ini pihaknya memiliki tenaga kebersihan 52 orang. Masing-masing 12 petugas kebersihan taman dan 40 orang bertugas di dalam ruangan rumah sakit.
Oleh karenanya, dari perhitungan demikian, sejauh ini kebersihan Bayu Asih masih cukup jadi sorotan. Namun, pihak rumah sakit belum akan mengeluarkan kebijakan penambahan.
Ia pun menambahkan, dengan luas 5 hektar dan dalam sehari melayani 500 hingga 700 pasien, jadi dirasa sulit untuk mendapatkan kebersihan yang optimal.
“Intinya, kebersihan menjadi kebutuhan utama kami. Dan di sini, kami selalu mengupayakan fisik rumah sakit lebih bagus. Pelayanan cukup, tidak ada masyarakat yang terbengkalai,” jelasnya.
Ia pun menjamin, dengan keberadaan petugas kebersihan, pihaknya menjamin Bayu Asih tetap dalam kondisi bersih dan layak. hal tersebut sudah terbukti dengan naiknya kualitas Bayu Asih sebagai rumah sakit tipe B Kemenkes pada 28 Agustus 2014 lalu.
“Mudah-mudahan dengan kenaikan kelas ini RSUD Bayu Asih pelayanannya semakin baik dan bisa ditingkatkan. Terkait dengan fasilitas, kami sudah melakukan penambahan 16 tempat tidur. Dengan kafasitas tempat tidur ini, masyarakat tidak harus dirujuk karena tertampung di sini,” ungkap Agung.(ays)