Info, Pemeriksaan Hewan Kurban Senin Besok

Ist. Petugas Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban

PURWAKARTA, HeadlineJabar.com
Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Purwakarta mulai melakukan pemeriksaan binatang kurban pada Senin (21/9/2015) mendatang. Disnakan bakal melakukan pemeriksaan semua jenis hewan kurban Sapi, Kerbau, Kambing maupun Domba.

Pemeriksaan dilakukan mulai dari tes kesehatan, fisik dan keamanan hewan. Petugas akan menyisir tempat penjualan hewan kurban di UPTD Pasar Hewan Ciwareng, peternak kandang, sampai penjual tahunan.

“Tanda hewan yang sudah diperiksa diberi cap. Mengapa kami melakukan pemeriksaan mendekati hari raya, karea saat mendekati pelaksanaan stok hewan akan semakin banyak. Akan kami periksa lebih intens,” jelas Kabid Peternakan Disnakan Purwakarta, Sri Wuryasturati, Rabu (16/9/2015).

Baca Juga  Sejumlah Perusahaan di Purwakarta Sudah Jalankan Vaksinasi

Pemeriksaan dilakukan menggunakan metode postmortem dan antemortem. Sehingga, hewan yang diindikasi tidak sehat akan dilarang diperjualbelikan kepada masyarakat. Biasanya, penyakit yang diderita hewan tak jauh dari cacing hati, antrak dan penyakit kulit semisal bisulan. 

“Ciri-ciri hewan sehat memiliki ekspresi ceria, agresif dan berbadan gemuk. Namun, yang berbadan kurus bukan berarti tidak sehat, hanya karena asupa gizi dari makanan yang diberikan,” tambah Sri.

Baca Juga  Vaksin Covid-19 Mulai Disuntikkan Kepada ODGJ di Purwakarta

Sejauh ini, stok binatang kurban diyakinkan aman untuk menutupi kebutuhan hewan selama kurban. Selain banyak impor hewan, di Purwakarta banyak peternak yang turut ikut menjual hewan kurban.

“In shaa Allah stok aman. Hanya saja ada prediksi kenaikan harga hewan sekitar 20 sampai 30 persen dari harga normal,” tambah Sri. 

Bagi masyarakat yang berniat memeriksakan hewan kurban, Disnakan memfasilitasi posko pemeriksaan hewan. Demikian, Disnakan turut memiliki kontak person di 0264-200221 untuk informasi pemeriksaan.

Baca Juga  Undang Wartawan, Siloam Sosialisasikan Kemandulan

“Kami sudah membentuk tim sebanyak 70 personel. Untuk pelayanan pemeriksaan hewan kurban dan kami akan meminta tenaga dari perhimpunan doktor hewan Indonesia yang berada di Purwakarta,” pungkas Sri.(dzi)