Haornas ke-37, Pemkab Purwakarta Komitmen Memajukan Olahraga

Pemerintah Kabupaten Purwakarta tanda tangani Nota Kesepahaman/MoU dengan beberapa perusahaan di Purwakarta.
Pemerintah Kabupaten Purwakarta tanda tangani Nota Kesepahaman/MoU dengan beberapa perusahaan di Purwakarta.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Peringati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-37, Pemerintah Kabupaten Purwakarta tanda tangani Nota Kesepahaman/MoU dengan beberapa perusahaan di Purwakarta.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, penandatanganan ini merupakan salah satu komitmen Pemerintah Daerah untuk memajukan olah raga di Kabupaten Purwakarta.

“Ada beberapa perusahaan, baik itu BUMD, BUMN maupun perusahaan swasta yang memang berkomitmen dan berkontribusi terhadap olah raga berprestasi di Purwakarta,” Ujar Anne setelah melaksanakan kegiatan senam pagi di peringatan Haornas ke-37 tingkat Kabupaten Purwakarta di Taman Pasanggrahan, Kamis (10/9/2020).

Menurutnya ada beberapa cabang olahraga (cabor) yang berpotensi di Purwakarta, seperti di cabor dayung, catur, cabor angkat besi dan lainnya.

Seperti diketahui, Kabupaten Purwakarta khususnya Kecamatan Jatiluhur banyak melahirkan atlet dayung yang berprestasi. Hal ini dikarenakan adanya Waduk Ir. H. Juanda atau dikenal sebagai waduk Jatiluhur, yang menjadi sarana mereka (atlet) untuk berlatih.

“Kita mempunyai potensi di cabor dayung, cabor ini terus menyumbang medali di setiap event, baik penyelenggaraan olahraga tingkat daerah maupun di tingkat nasional. Bayak atlet kita yang dihasilkan dari wilayah Jatiluhur, disana ada Waduk Jatiluhur yang menjadi sarana untuk melakukan latihan,” Kata Anne.

Selain itu, banyak atlet-atlet yang dilahirkan oleh kultur dan faktor lingkungan, bukan melalui cabor pembinaan yang ada di Purwakarta.

“Kemudian ada atlet catur kita, yang memang orang tuanya menyukai olah raga tersebut, sehingga menjadikan anaknya, Ananda Natasya siswi SMP Maniis menjadi atlet catur berprestasi hingga tingkat Internasional. Dia sudah menjuarai beberapa turnamen catur baik tingkat nasional maupun internasional, yang terakhir dia juara pertama catur di Malaysia Open,” Ucapnya.

Faktor kultur keluarga, Kultur masyarakat dan kultur lingkungan banyak menghasilkan dan membentuk atlet-atlet berprestasi asal Purwakarta. Tidak hanya itu, pemkab terus berkomitmen untuk mendorong kemajuan olah raga di Purwakarta.

Untuk menyiasati hal tersebut, pihaknya telah memberikan sarana dan pra sarana olah raga lainnya untuk masyarakat di desa-desa. Pemkab terus berkomitmen dengan membangun sarana dan prasarana olah raga yang terpusat di area Stadion Purnawarman.

“Komitmen kami mendorong cabor yang berprestasi itu dengan membuat sport center, secara bertahap kita lakukan perbaikan dan pembangunan sport center mulai tahun 2015, sampai hari ini yang terakhir pembangunan/renovasi stadion Purnawarman, didalamnya ada lapangan sepak bola, dan atletik. Untuk olah raga Atletik, nantinya akan kita dorong dan sosialisasikan kepada anak-anak sekolah,” Jelas Anne.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pembangunan sarana olah raga, sampai seluruh cabor terakomodir untuk tempat latihannya.

“Tahun 2021 kita akan berkomitmen membangun sarana dan prasarana untuk cabor angkat besi, yang merupakan penghasil medali untuk Kabupaten Purwakarta,” imbuhnya.(dik)

Baca Juga  Covid-19 Purwakarta: Positif Nambah 20, Sembuh 5