Terkait Corona, RS Siloam Lakukan Pemantauan dan Pengawasan
Foto : Ilustrasi
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Rumah Sakit Siloam Purwakarta melakukan pemantauan dan pengawasan terkait penanganan Virus COVID-19 (Corona).
Pasalnya, di Kabupaten Purwakarta tidak ada rumah sakit rujukan untuk penanganan langsung pasien terjangkit corona.
Kepala Divisi Bisnis RS Siloam Purwakarta, Nita Hanzani mengatakan, jika ada warga Purwakarta yang kedapati positif terjangkit virus corona harus dirujuk ke RS yang ditunjuk menjadi rujukan penanganan.
“Harus dirujuk. Siloam bukan tujuan untuk penanganan,” terang Nita, Selasa (3/3/2020).
Nita juga menyebut, Siloam hanya sampai pada tahap pemantauan dan pengawasan virus.
“Kalau pemantauan seperti identifikasi batuk dahak dan demam. Kita laporkan ke dinkes, kalau ada yang terjangkit, kan di rumah juga jangan boleh sosialisasi dulu nanti ditunggu selama 14 hari, ada masalah atau tidak,” jelasnya.
Pihaknya juga tengah menyiapkan fasilitas Isolasi sementara untuk pasien yang diduga positif dan telah melewati pengawasan.
“Jadi kita hanya sampai pemantauan dan pengawasan. Nanti yang masuk ke sini (Siloam) kita screening. Harus latihan dulu seperti simulasi, hari ini baru coba di dua akses masuk mungkin besok di tiga akses masuk,” pungkasnya.
Sementara, Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih belum bisa memberikan keterangan terkait kesiapan fasilitas kesehatan yang dipunyai Rumah Sakit milik Pemda itu untuk menangani corona.(dik)