Fasilitas Gawat Darurat Siloam Hospitals Purwakarta Permudah Selamatkan Pasien
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Setelah sebelumnya Rumah Sakit Siloam Hospitals Purwakarta memiliki fasilitas Cath Lab, kini fasilitas unggulan kembali dipublis rumah sakit nomor satu di Purwakarta ini. Salah satunya fasilitas emergency berupa ambulans gratis yang siap melayani kebutuhan darurat masyarakat.
Untuk fasilitas ambulans gratis, Siloam menarget waktu cepat dalam pelayanan jemput pasien. Hanya membutuhkan waktu tiga menit keberangkatan ambulans dari panggilan emergency. Maksimal enam menit setelah keberangkatan, sebelum kemudian follow up team ambulans untuk menangani kondisi pasien.
Siloam juga memiliki team free ambulance yang kompeten terdiri dari dokter, perawat sampai paramedis. Sebagaimana fasilitas lengkapnya, bagi pasien darurat serangan jantung, Siloam menyiapkan fasilitas Cathlab untuk tindakan kateterisasi jantung.
“Fasilitas darurat kami lengkap mulai dari departemen gawat darurat, instalasi gawat darurat sampai ambulans darurat gratis,” jelas Dokter Umum RS Siloam Hospitals Purwakarta, dr Reza Syahrial A saat menggelar media gathering dengan mengundang puluhan awak media di Aula Siloam Hospitals Purwakarta, Jawa Barat. Kamis (23/6/2016).
Lantas fasilitas apa saja yang diterapkan dalam ambulans darurat milik Siloam, Reza mengatakan, ambulans tersebut sudah dilengkapi monitor pendeteksi detak jantung, defibrilator, sampai ventilator.
“Pasien langsung ditangani sebagaimana status daruratnya. Kami memiliki cara pengelompokan triage, dimana membagi prioritas nol, pertama sampai ketiga,” jelas dia.
Pengelompokan triage dilakukan untuk menangani pasien berdasarkan status gawat daruratnya. Sehingga pasien yang sakit tidak gawat dan tidak darurat atau dipastikan masih bisa bertahan, dipersilahkan menunggu.
Priotitas triage nol ditandai dengan warna hitam, dimana pasien dipastikan sudah meninggal dunia. Prioritas pertama (merah) diberlakukan bagi penderita cedera berat dan memerlikan penilaian dan tindakan medik cepat untuk menyelamatkan hidup pasien.
“Semisal luka bakar berat, pendarahan parah dan cedera kepala berat. Siloam memberlakukan respone time dibawah nol menit untuk pasien gawat darurat tersebut,” terang dr Reza.
Untuk triage prioritas kedua (kuning) pasien memerlukan bantuan namn dengan cedera dan tingkat yang kurang berat dan dipastikan tidak akan mengalami ancamanan jiwa dalam waktu dekat. Misal nyeri perut, muntah-muntahh dan pusing berputar.
“Pain score 4-7 tanpa kelainan tanda vital atau suhu diatas 39 derajat celcius. Respon time untuk pasien seperti ini di bawah lima menit,” papar dr Reza.
Prioritas ketiga (hijau), pasien dengan cedera minor dan tingkat penyakit yang tidak membutuhkan pertolonggan segera serta tidak mengancam nyawa dan tidak menimbulkan kecacatan. Misal batuk, pilek. Pain score untuk pasien seperti ini yakni nol sampa tiga menit tanpa kelainan tanda vital. Respon time di bawah 15 menit.(*)
Editor : Dicky Zulkifly