Covid-19 Purwakarta Positif Nambah 49 Sembuh 6
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Hingga hari ini, Selasa 10 November 2020 jumlah warga Purwakarta yang berstatus aktif terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 270 orang. Terjadi penambahan sebanyak 49 orang dan 6 orang lainnya dinyatakan sembuh.
“Secara kumulatif. Jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 hingga hari ini mencapai 807 orang, 502 orang sembuh dan 35 orang meninggal dunia. Kini, warga terkonfirmasi positif yang masih aktif berjumlah 270 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr Deni Darmawan, Selasa (10/11/2020).
Menurutnya, jumlah warga yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Purwakarta masih fluktuatif. Angka konfirmasi positif aktif dan yang sembuh cenderung naik.
Selain itu, untuk warga yang berstatus kontak erat hari ini jumlahnya bertambah 30 orang, total kini jumlah kontak erat menjadi 353 orang. Dan warga yang berstatus suspek jumlahnya bertambah 4 orang, kini jumlahnya menjadi 101 orang dan probable nihil.
Berdasarkan kondisi tersebut tersebut, GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjalankan program-program adaptasi kebiasan baru yang berkaitan dengan perubahan perilaku seperti tak lupa memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun (3M).
“Anda dapat melindungi diri sendiri dan membantu mencegah penyebaran Covid-19 kepada orang lain jika anda melakukan langkah-langkah yang dianjurkan pemerintah. Sering-seringlah mencuci tangan, bersihkan tangan secara rutin dan menyeluruh dengan alkohol atau cuci tangan menggunakan sabun dan air,” kata Deni.
Selain itu, pakailah masker dan hindari menyentuh wajah. Tangan menyentuh banyak benda dapat terkontaminasi virus. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut. Hindari berjabat tangan dengan orang lain dan jaga jarak setidaknya satu meter atau tiga kaki diantara siapa saja yang batuk atau bersin.
“Jika merasa tidak sehat seperti demam, batuk, dan sulit bernafas, minta bantuan medis dan teleponlah terlebih dahulu dan ikuti arahan tenaga medis,” ujarnya.(dik)