Covid-19 Purwakarta: ODP 117, PDP 17, Positif 19

Foto : Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta, dr. Deni Darmawan.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta kembali melansir perkembangan warga yang terpapar Covid-19 di wilayah Purwakarta pada hari pertama diberlakukannya PSBB di wilayah tersebut, Rabu 6 Mei 2020.

Dalam keterangannya, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta, dr. Deni Darmawan mengatakan data terbaru yang dihimpun gugus tugas, hari terjadi penambahan pada warga yang berstatus Positif Covid-19 sebanyak 1 orang.

Baca Juga  Covid-19 Purwakarta: Rapid Test 73 Warga, Tenaga Medis, Negatif

“Secara kumulatif, warga yang positif covid-19 sebanyak 24 orang. Yang sembuh dan dinyatakan negatif sebanyak 5 orang. Kini, 19 orang yang positif covid-19 masih dalam perawatan tim medis,” kata dr. Deni melalui pernyataan tertulisnya Rabu (6/5/2020).

Sementara, untuk warga yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berkurang 2 orang dari sebelumnya 19 orang. Kini PDP yang masih dalam proses perawatan dan pengawasan sebanyak 17 orang.

Lalu untuk warga yang berstatus sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya sebanyak 117 orang, bertambah 2 orang dibandingkan dengan hari sebelumnya yang hanya 115 orang.

Baca Juga  Covid-19 Purwakarta: Positif 0, OTG, ODP, PDP Gak Nambah

Gugus Tugas juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap tenang dan optimis menghadapi wabah Covid-19.

Sejumlah langkah antisipasi terus dilakukan oleh jajaran Pemkab Purwakarta melalui gugus tugas covid-19, di antaranya, Dinas Kesehatan tetap melakukan rapid test (pemeriksaan) dan tracing (pelacakan) bagi yang kontak erat dengan pasien dalam pengawasan.

Sementara, pada sisi pencegahan yang bersifat kewilayahan, mulai besok hingga 20 Mei 2020 mendatang Pemkab Purwakarta akan memberlakukan Pembatasaan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sifatnya parsial.

Baca Juga  Covid-19 Purwakarta: 81 Positif Dinyatakan Sembuh

PSBB adalah pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi Covid-19 untuk mencegah penyebaran wabah tersebut.

“Kami juga mengimbau agar warga tetap melaksanakan anjuran pemerintah yaitu physical dan social distancing, agar tetap aman terhindar penularan Covid-19,” demikian Deni Darmawan.(dik)