Bupati Purwakarta Sempat Dua Kali Isolasi Mandiri
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Bupati Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Anne Ratna Mustika, sempat menjalani dua kali isolasi mandiri. Isolasi mandiri pertama, ia lakukan pada saat Bupati Karawang, Jawa Barat, Cellica Nurrachadiana yang merupakan sahabat dekat Anne, dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (24/3/2020) lalu.
Kabar Bupati Cellica positif Covid-19 disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Isolasi mandiri kedua, dilakukan Bupati Anne pada saat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Warseno dinyatakan positif Covid-19 pada Senin (27/7/2020) lalu.
Status Warseno positif Covid-19 diketahui setelah melalui serangkaian swab tes sepekan sebelumnya pada Jumat (17/7/2020) lalu.
Setelah melakukan dua kali isolasi mandiri selama dua pekan, Anne dua kali dinyatakan negatif Covid-19. Adakah tips-tips yang bisa dibagikan ke publik dari pengalaman orang nomor satu di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, ini?
Selama menjalani isolasi mandiri, pertama-tama yang dilakukan Anne adalah berdoa, kemudian menenangkan diri, tidak panik, dan melakukan hal-hal positif.
Selama menjalani isolasi mandiri, Anne tetap bisa mengontrol pemerintahan. Semua kebijakan ia sampaikan melalui rapat virtual dengan struktur organisasi tata kerja (SOTK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat.
Anne turut mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) untuk selalu menerapkan protokol kesehatan selama bertugas serta meluangkan waktu untuk berjemur termasuk berolahraga ringan di luar kantor.
Terpantau dalam postingan akun Instagram pribadinya @anneratna82, pada saat isolasi mandiri pada Kamis (26/3/2020) lalu, Anne terlihat berjemur dan melakukan olahraga ringan sekitar pukul 9.30 – 10.00 WIB.
“Mulai hari ini, saya mengimbau
kepada seluruh pegawai Pemerintah
Kabupaten Purwakarta yang bekerja di
dalam ruangan untuk berhenti sejenak dari aktifitasnya. Mari kita beranjak keluar ruangan, untuk melakukan gerakan kecil olah raga sambil berjemur di bawah sinar matahari pagi, mulai dari jam 9.30-10.00 WIB. Aturan baru ini sesuai Surat Edaran dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Purwakarta Nomor 440/577/BKPSDM. Ayo bentuk daya imun tubuh kita agar kita terhindar dari Covid-19,” tulis Anne.
Kesimpulannya, selama isolasi mandiri, yang dilakukan Bupati Anne yakni berdoa, tetap tenang, menguatkan imun dengan cara berjemur dan berolahraga ringan di pagi hari.
Setelah selesai isolasi mandiri, Anne bisa beraktifitas kembali memimpin pemerintahan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Baru-baru ini, dalam setiap momen, Anne kembali mengingatkan warganya soal penerapan protokol kesehatan (prokes) dan penegakan program memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan dengan sabun (3M).
Selain itu, Anne juga mengajak masyarakat Purwakarta, Jawa Barat, untuk lebih giat lagi berolahraga guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Penerapan prokes 3M dan giat berolahraga bisa menjadi salah satu ikhtiar bersama melawan pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
“Bisa dengan olahraga ringan di rumah, bersepeda, atau senam bersama yang tentunya dengan tetap membatasi jumlah pesertanya,” ujar Anne, statemen ini ia lontarkan saat momen Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Taman Pasanggrahan, Kamis (10/9/2020) lalu.
Ajakan ini juga merujuk pada edaran bernomor S.6.17.1/MenporaVI/2020 tentang imbauan untuk melaksanakan senam bersama setiap Jumat pagi. Aktifitas menyehatkan ini, diyakini bisa meredam persebaran virus termasuk Covid-19, seiring meningkatnya daya tahan tubuh.
Komitmen Memerangi Covid-19 dengan Giat Berolahraga
Bupati Anne paham betul pentingnya olahraga di tengah pandemi Covid-19 ini. Apalagi, dirinya termasuk salah satu orang yang kerap merutinkan olahraga saat menjalani isolasi mandiri di rumahnya beberapa waktu lalu.
Bupati Anne mengajak masyarakat Purwakarta untuk berolahraga ringan di rumah. Dan terbukti, hingga kini kesehatannya masih terjaga.
“Sesuai imbauan Menpora, kami beserta jajaran Forkopimda dan rekan-rekan di masing-masing OPD selalu melaksanakan olahraga pagi setiap hari Jumat sebelum memulai aktifitas pekerjaan,” jelas dia.
Anne mengatakan, olahraga ini juga menjadi ikhtiar bersama dalam melawan penyebaran Covid-19. Karena dengan berolahraga, badan tetap sehat dan bugar. Tentu saja, ini bisa menghindari diri dari serangan Covid-19.
Meski sudah kembali beraktivitas setelah digulirkannya adaptasi kebiasaan baru (AKB), pihaknya tetap mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Misalnya, dengan selalu mengenakan masker dalam setiap aktifitas di luar ruangan.
“Saya mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), rajin olahraga, sering mencuci tangan dan jangan lupa untuk selalu menggunakan masker,” demikian Anne.