Bupati Purwakarta Monitoring Pelaksanaan Kontrasepsi MOW
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Metode operasi wanita (MOW) atau dalam istilah medis disebut tubektomi, adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba falupii.
Kontrasepsi dengan metode jangka panjang tersebut juga telah diterapkan di wilayah Kabupaten Purwakarta. Salah satunya di Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Fathya, Koncara, Purwakarta.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika berkesempatan meninjau langsung kegiatan pelayanan KB dengan MOW di rumah sakit yang beralamat di Jalan Ibrahim Singadilaga, Jumat (19/2/2021) lalu.
Bupati Anne mengatakan, pihaknya memantau dan mengecek langsung pelaksanaan layanan KB jangka panjang dengan metode operasi wanita itu. Terdapat sekitar 25 akseptor yang hari ini dilayani untuk MOW.
“Ini sangat luar biasa, biasanya pelayanan tersebut dilaksanakan pada akhir tahun tetapi untuk Purwakarta pelayanan itu bisa dilaksanakan pada awal tahun,” kata Anne.
Menurutnya, seluruh stakeholder terutama para kader dan petugas KB di lapangan telah bekerja keras. Dalam jangka waktu satu bulan bisa mendapatkan calon akseptor sebanyak 25 orang dari beberapa kecamatan. Padahal, untuk mendapatkan akseptor MOW ini tidak mudah.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada perwakilan BKKBN Jawa Barat yang terus mensupport pelayanan KB di Kabupaten Purwakarta. Selain itu, ia juga mengapresiasi kinerja Kepala DPPKB Purwakarta beserta jajaran yang telah berusaha meningkatkan pelayanan KB kepada masyarakat Kabupaten Purwakarta.
“Saya juga apresiasi komitmen dari para PLKB, Penyuluh, TPD Pos KB Desa. Masyarakat sudah seharusnya dipermudah dalam mendapatkan pelayanan dibidang KB,” tuturnya seraya mengatakan untuk akseptor yang paling banyak berada di Kecamatan Purwakarta sekitar 14 akseptor.
Menutup, Ambu Anne mengatakan, selaku Bupati Purwakarta ia akan terus berkomitmen dan mendukung pelaksanaan pelayanan KB di Kabupaten Purwakarta untuk mempertahankan LPP laju pertumbuhan penduduk Purwakarta yang hari ini besarannya satu persen. Dan itu merupakan sebuah prestasi di tingkat Jawa Barat.(dik)