Berikut Strategi Pemkab Purwakarta dalam Mitigasi Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi

Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Anne Ratna Mustika saat monitoring vaksinasi di Kecamatan Pasawahan, Kamis (30/9/2021)/headlinejabar-Diky Julkifli.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat, mengeluarkan strategi mitigasi kesehatan dan upaya pemulihan ekonomi dengan cara mempercepat vaksinasi, testing dan tracing terhadap seluruh lapisan masyarakat.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, dengan terkendalinya situasi Covid-19 akan mendorong aktivitas pemulihan ekonomi masyarakat, terutama aktivitas pariwisata (revenge travel) dan sekolah pembelajaran tatap muka (PTM).

Untuk mengantisipasi gelombang kasus Covid-19 baru, masyarakat diminta mengubah perilaku dalam kehidupan sehari-hari dengan menerapkan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas bepergian kecuali untuk keperluan sangat mendesak (5M).

“Saya mengharapkan seluruh jajaran Pemkab Purwakarta di semua tingkatan dan unsur masyarakat lainnya dapat memastikan disiplin penerapan protokol kesehatan 5M dan panduan PPKM Level 3 berjalan dengan baik,” kata Anne saat monitoring vaksinasi di Kecamatan Pasawahan, Kamis (30/9/2021).

Baca Juga  Ridwan Kamil Minta 27 Kepala Daerah Gerak Cepat Tingkatkan BOR

Dalam kesempatan itu, Bupati Anne melakukan monitoring vaksinasi dengan sejumlah unsur forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda).

“Pemkab Purwakarta terus melakukan percepatan vaksinasi dari usia remaja sampai lansia yang ditargetkan pada Oktober mendatang mencapai 50 persen. Agar Purwakarta bisa berstatus PPKM Level 2,” kata Ambu Anne.

Target vaksinasi Purwakarta hingga hari ini telah mencapai 47 persen dari seluruh dosis satu. Sementara, untuk kategori remaja usia 12-18 tahun sudah mencapai 30 ribu dari target 102.715 jiwa. Pihaknya akan terus mengejar target tersebut meski untuk kalangan usia SLTA targetnya sudah diatas 50 persen dan usia SMP sudah diatas 60 persen.

Baca Juga  Covid-19 Purwakarta: ODP 168, PDP 22, Positif 4

“Terdapat sejumlah kendala karena ada anak yang tidak bisa divaksin karena sakit dan lain sebagainya, tetapi kalau melihat dari persentase ini sudah cukup baik kurang lebih 30 persen,” ujarnya.

Berkaitan dengan droping vaksin, Anne mengungkapkan, sebelumnya terjadi keterlambatan droping, namun setelah itu di hari ketiganya Kemenkes dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mendroping vaksin sebanyak 100 ribu dosis satu dan dua untuk Kabupaten Purwakarta.

“Jadi untuk vaksin sampai minggu ini dalam posisi aman,” kata Anne.

Ia juga menargetkan 50 persen vaksinasi bisa tercapai pada 3 Oktober 2021 mendatang. Sementara untuk kondisi BOR Purwakarta berada di bawah 7 persen dan laju penyebaran Covid-19 sudah tidak ada lagi kecamatan di Purwakarta yang status zona merah.

Baca Juga  Tingkat Kesadaran Masyarakat Terkait 3M Meningkat

“Untuk Kecamatan Kota sudah zona oranye, dan di kecamatan kota juga sekolah sudah bisa melaksanakn PTM terbatas. Sementara untuk Kecamatan Pasawahan kita targetkan sebanyak 1 ribu dosis untuk usia 12 sampai lansia,”  ujar Anne.

Sebelumnya, melalui BKPSDM dan Dinas Kesehatan, Bupati Purwakarta bersama jajaran Forkompinda meninjau pelaksanaan swab antigen kepada sebanyak 2.200 orang yang akan mengikuti tes CPNS di Bandung yang dilaksanakan secara bertahap sampai akhir pekan mendatang.

“Hari ini targetnya 300 orang, itu akan selesai pada hari Sabtu sesuai dengan penjadwalan testing yang di Bandung ke seluruh CPNS jumlahnya kurang lebih sekitar 5.400 orang,” kata Anne.(dik)