Anne Ratna Mustika: Purwakarta Mulai Membaik

Bupati Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Anne Ratna Mustika/headlinejabar-Diky Julkifli.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Bupati Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Anne Ratna Mustika memberikan kabar membahagiakan bagi masyarakatnya. Mantan mojang Purwakarta ini, menyebut jika penanganan pandemi Covid-19 di wilayahnya berhasil. Terbukti saat ini kondisi Purwakarta kian membaik.

Meski begitu, Bupati Anne mengingatkan masyarakatnya untuk tidak lalai dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) 5M, dan panduan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 yang sebelumnya sudah dibewarakan.

“Kita terus fokus menggencarkan sosialisasi, edukasi kepada masyarakat, kita lakukan tracing, testing dan treatment hingga ke tingkat RT,” ucap Bupati Anne, Rabu (25/8/2021).

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta, sampai dengan 19 Agustus  2021, tren positif Covid-19 harian mulai menurun, konfirmasi positif Covid-19 tercatat sebanyak 177 orang (1,47 persen), sembuh 11.309 orang (93,89 persen), meninggal sebanyak 559 Orang (4,64 persen), dan Bed Occupancy Rate (BOR) kini 23,2 persen.

Baca Juga  Pemkab Purwakarta Apresiasi Langkah Pesantren dalam Pencegahan Covid-19

“Alhamdulillah, secara umum kondisinya mulai membaik, tapi berdasarkan Inmendagri kita harus tetap melakukan perpanjangan PPKM level 3 hingga akhir Agustus nanti,” kata Anne.

Penerapan PPKM terus dievaluasi, beberapa aturan sendiri mulai dilonggarkan. Di antaranya membolehkan makan di tempat pada rumah makan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, serta diberi batasan waktu makan yang telah ditetapkan, warung dan pedagang kaki lima mulai diperbolehkan berjualan sampai dengan malam hari akan tetapi tetap masih dibatasi jam operasionalnya.

“Beberapa ketentuan lainnya, secara umum perkembangan jumlah kasus beberapa kecamatan sudah menunjukan penurunan kasus yang cukup signifikan dengan diterapkannya PPKM level 3 ini kedepan semoga kita bisa naik ke level 2 agar aktivitas lebih longgar,” ujar Ambu Anne.

Baca Juga  Jasa Tirta II Serahkan Bantuan APD Untuk Tenaga Medis

Ia juga mengungkapkan, penaganan pandemi di Purwakarta juga dipenuhi problematika kebutuhan masyarakat, oleh sebab itu Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta juga telah banyak mengalirkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Kita sudah distribusikan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada 15.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dimana setiap KPM telah menerima bantuan sebesar Rp 600 ribu. Penganggaran BST ini telah dialokasikan sebesar Rp 9 miliar dari Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) Kabupaten Purwakarta,” kata Anne.

Penerima bantuan ini, lebih diprioritaskan kepada para lansia atau warga yang tidak produktif. Bantuan tersebut diberikan secara tunai dengan harapan agar dapat mendorong perputaran roda perekonomian sehingga terjadi peningkatan daya beli masyarakat.

Baca Juga  Spirit Gotong Royong Tangani Pandemi Covid-19 di Kabupaten Purwakarta

“Bahkan masa PPKM ini juga kita distribusikan bantuan dari Kementrian Sosial RI bantuan beras sebanyak 10 kilogram untuk 114.103 KPM, dan 5 kilogram beras untuk 3000 KPM,” tuturnya.

Salah seorang milenial Purwakarta Shinta Nurafni (20) mengaku senang mendengar kabar jika kotanya saat ini kian membaik dari infeksi Covid-19. Mahasiswi pergurian tinggi swasta di Bandung ini mengharapkan, Purwakarta benar-benar pulih dari Covid-19.

“Iya, supaya kita bisa nongkrong-nongkrong lagi dan kuliah normal seperti biasanya. Yang paling penting semua normal, ekonominya, kesehatannya, dan pendidikannya. Saya rindu situasi normal seperti sedia kala,” ujar Shinta.(dik)