Foto : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menunjukkan Domba Garwa. Purwakarta memiliki program unggulan lanjutan yakni pengembangan Domba Garwa Garut- Wanayasa.(Redaksi)

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Populasi hewan ternak jenis domba di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, saat ini mengalami surplus. Populasi domba di Purwakarta melebihi jumlah penduduk.

Jumlah penduduk Purwakarta menurut data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcatpil) Purwakarta mencapai 960.000 jiwa. Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Purwakarta mendata jumlah populasi domba saat ini mencapai satu juta ekor.

Kepala Bidang Peternakan Disnakan Purwakarta dr Ita Sriwuryusturati mengatakan, surplus domba telah berhasil diraih oleh Purwakarta tidak terlepas dari kebijakan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang menarget Purwakarta sebagai daerah penghasil ternak utama di Jawa Barat.

Jika berkaca pada luas wilayah, Purwakarta yang hanya 971,72 km persegi, angka populasi domba tersebut merupakan prestasi luar biasa.

“Kebutuhan domba di Jawa Barat kita berhasil pasok sebesar 10% nya, kalau melihat luas wilayah, ini luar biasa. Hari ini ada sekitar 10 Juta populasi domba di Jawa Barat,” kata Ita saat ditemui di kantornya Jl Suriawinata, Senin (5/9/2016).

Bukan saja dari segi kuantitas domba hasil ternak masyarakat Purwakarta bisa bersaing, namun dari segi kualitas pun tidak kalah dari domba hasil produksi Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Purwakarta meraih juara ketiga kontes ternak domba tingkat nasional kategori ratu bibit.

“Sudah lama sekali Garut dan Kabupaten Bandung mendominasi dunia peternakan Jawa Barat. Kini, Purwakarta dengan wilayah yang tidak terlalu luas sudah mampu merangsek masuk. Kita juara tiga nasional kategori bibit unggul,” ujar Ita

Program Pengembangan Peternakan Purwakarta masih terus berlanjut meski sudah ada prestasi. Ita menuturkan Purwakarta memiliki program unggulan lanjutan yakni pengembangan Domba Garut- Wanayasa (Garwa). Program ini turut mendapat advokasi khusus dari Universitas Padjadjaran Bandung.

“Pengembangan Domba Garwa masih terus berlangsung. Progresnya sangat bagus. Selain masyarakat dan anak-anak usia sekolah, program ini melibatkan kalangan akademisi dari Universitas Padjadjaran, sampai hari ini sudah ada ratusan domba Garwa,” beber Ita.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat dikonfirmasi mengatakan pengembangan ternak yang dia lakukan di wilayahnya sudah terintegrasi dengan program pendidikan berbasis karakter dan lingkungan. Pria yang sejak remaja menjadi penggembala domba ini mengaku akan tetap memprioritaskan peternakan hingga jelang akhir tugasnya tahun 2018 mendatang.

“Surplus domba ini tidak terlepas dari program pendidikan berkarakter. Tapi kami tidak akan berhenti, program ini tetap kami jadikan prioritas,” pngkas Dedi.(*)

Editor : Dicky Zulkifly