Waspada! 1.883 Hektar Sawah di Purwakarta Terancam Kekeringan
Foto : Ilustrasi
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Sedikitnya 1.883 hektar areal persawahan di Kabupaten Purwakarta terancam kekeringan. Dari luas itu, 1.153 hektare sawah terancam kekeringan dan 730 hektare terdampak kekeringan.
Persawahan yang terancam kekeringan tersebar di 11 kecamatan meliputi Maniis, Tegalwaru, Plered, Darangdan, Wanayasa, Pasawahan, Pondoksalam, Purwakarta Kota, Babakancikao, Campaka dan Kecamatan Cibatu.
“Rata-rata sawah yang terancam kekeringan merupakan areal persawahan teknis tadah hujan,” kata Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan, Rabu (3/7/2019).
Sementara 730 hektare sawah terdampak kekeringan sebagian berada di sembilan kecamatan meliputi Maniis, Tegalwaru, Plered, Darangdan, Pasawahan, Purwakarta Kota, Babakancikao, Campaka dan Kecamatan Cibatu.
“1.153 hektare terancam kekeringan dan 730 hektare terdampak kekeringan, dan rata – rata yang mengalami areal pesawahan teknis tadah hujan,” katanya.
Dinas tengah berupaya mencari solusi guna mengantisipasi ancaman kekeringan tersebut. Salah satunya dengan memanfaatkan sumber air, di antaranya eks galian C dan embung air dengan memaksimalkan mesin pompa.
“Manfaatkan saja eks galian C, embung air dengan menyedot air dengan mesin pompa,” ujar dia.
Slain itu, dinas juga mengingatkan petani untuk selalu mengedepankan jadwal tanam yang tepat.
“Kita masih selalu berusaha memanfaatkan potensi air. Apalagi kita miliki 350 mesin pompa tersebar di kelompok tani,” ucap dia.(dik)