Warga Tembakan Kembang Api ke Arah Pekerja Transpark Cibubur

Foto : Warga menembakkan kembang api ke arah pekerja Transpark Cibubur.

DEPOK, headlinejabar.com

Marasa dibohongi warga RT 005 RW 009 Kelurahan Harjamukti Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kembali melakukan aksi penolakan terhadap mega proyek Transpark Cibubur di Jalan Alternatif Cibubur, aksi kali ini berlangsung tengah malam dengan menembakan kembang api ke arah pekerja.

Menurut warga bahwa aksi ini merupakan suatu bentuk protes kepada managemen Transpark Cibubur yang dianggap telah mengabaikan kesepakan yang telah di buat dan di tanda tangani oleh perwakilan managemen dan warga.

Baca Juga  Soal Kemitraan Media, Pemkab Garut Kunjungi Diskominfo Purwakarta

“Baru Sabtu lalu kita melakukan dialog dengan mereka dan mereka sepakat untuk berhenti bekerja pada pukul delapan malam tapi fakta di lapangan mereka langgar mereka mengabaikan itu dan terus bekerja sampai pagi,” kata Srijanto salah seorang warga yang berdampak langsung terhadap pembangunan Transpark Cibubur, Senin (18/12/2017).

Dikatan Srijanto bahwa pihaknya bersama warga lainnya akan terus melakukan perlawanan terhadap Transpark Cibubur karena menurutnya pembangunan mega proyek Transpark dinilai ilegal.

Baca Juga  Umat Lintas Agama di Purwakarta Doa Bersama dan Galang Dana untuk Aceh

“Coba saja tanya mana izin nya kira-kira mereka berani gak menunjukan izin nya jangan bodohi kami dengan memasang izin bodong itu namanya penipuan,” ucapnya.

Tidak sampai disana pihaknya juga berencana akan melakukan somasi dengan Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu karena di anggap sudah memberikan keterangan palsu dan melakukan pembohongan.

Baca Juga  Banyak Perusahaan Gulung Tikar, Dedi Mulyadi Miliki Solusi Sistem Pengupahan

“Kita sudah siapkan semua segera kita akan ke Pemkot dan melakukan somasi terhadap peryataan Kepala DinasĀ  Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Yulistiani karena kami anggap memberikan keterangan palsu,” tutupnya.

REPORTER : YOPI SETYABUDI

EDITOR : DICKY ZULKIFLY