Warga Krajan Purwakarta Dihantui ‘Teror’
Foto : Salah seorang warga menunjukkan bantaran tebing nyaris longsor akibat tergerus aliran sungai di Krajan. Longsoran kecil sudah mengikis lahan pemukiman warga. Beberapa rumah nyaris terseret longsor
PURWAKARTA, headlinejabar.com Setiap hari warga satu dusun di RT 13 RW 01 Kampung Krajan Desa Salam Jaya, Kecamatan Pondoksalam Kabupaten Purwakarta dihantui teror. Teror dimaksud bukan karena ancaman ledakan bom maupun serangan, akan tetapi kewaspadaan terhadap tebing setinggi 10 meter di bantaran Sungai Susukan Gede yang nyaris longsor.
Kondisi tebing sendiri saat ini sudah tergerus aliran sungai. Bahkan, tanah penopang tebing kebanyakan sudah mengalami longsoran. Bahkan satu rumah milik warga di lokasi nyaris terseret longsoran. Terhitung sebanyak 15 rumah warga di Kampung Krajan RT 13 RW 01 itu kini khawatir amblas tergusur longsor.
Waspada, rasa itulah selalu dirasakan oleh warga di Kecamatan Pondoksalam, Desa Salam Jaya atau lebih tepatnya di Kampung Krajan. Pasalnya, bukan menghadapi serangan teroris atau ancaman teror lain. Kewaspadaan warga tersebut karena lahan yang mereka tempati sebagian telah tergerus longsor.
Rumah itu berdiri disamping bantaran sungai susukan gede. Tetapi, besar harapan warga jika ada perhatian dari Pemkab Purwakarta membangun tembok penahan tanah (TPT) sebagai antisipasi terjadinya longsor yang mengakibatkan belasan rumah tergusur.
“Awalnya, jarak rumah warga dengan sungai sekitar 4 meter. Namun, kini kondisinya sangat mengkhawatirkan. Sebab, jarak itu kini mencapai setengah meter,” ungkap Ayub, ketua RT setempat.
Menurutnya, area pemukiman longsor tersebut, sebelumnya dapat dilalui kendaraan sekalipun roda empat. Namun sekarang, tidak memungkinkan. Sebab, untuk dilalui warga saja kondisinya sudah memprihatinkan.
“Ya, saat ini kami sangat khawatir sekali jika terjadi longsor. Sebab, lokasinya sangat berdekatan dengan warga,” terangnya.
Sebagai bentuk keprihatinan terhadap warganya, Sekertaris Desa (Sekdes) Salam Jaya, Tanto Heryanto menuturkan permohonan bantuan agar di lokasi tersebut dibangunkan TPT. “Kami berharap kepada pemerintah daerah agar dapat segera memberikan bantuan terhadap warga sekitar,” tuturnya.(ays)