Usia 108 Tahun Mempunyai Makna Tersendiri bagi IDI
DEPOK, headlinejabar.com
Memasuki usia ke 108 tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI). Sekretaris IDI Kota Depok, Jawa Barat, Bima Arrynugrah mengatakan, usia ke 108 mempunyai makna tersendiri dengan dunia kesehatan. Di antaranya adalah empat pilar, yakni promotive, preventive, kurative dan rehabilitative.
Lebih lanjut Bima Arrynugrah menjelaskan, empat pilar tersebut adalah elemen pokok yang saling berkesinambungan. Karena jika melaksanakan promotive, preventive maka tidak perlu lagi melakukan kurative.
“Empat pilar tersebut kaitannya sangat erat, dan diterapkan dalam dunia kesehatan,” ujar Direktur Rumah Sakit Simpangan Depok ini.
Bima melanjutkan, makna lainnya dari HBDI ke 108 ini diantaranya tentang pentingnnya saling berbagi ilmu kesehatan kepada masyarakat.
“Maknanya adalah bagaimana kita saling berbagi dengan masyarakat. Jadi dokter tidak perlu praktik, tidak perlu jadi ilmuwan, tetapi dokter bisa membagikan ilmunya, membaktikan dirinya sebagai Dokter demi membangun kesehatan terutama di Kota Depok,” jelasnya.
Disamping itu, dirinya juga menyampaikan bahwa perlu adanya saling berbagi ilmu antara dokter dengan masyarakat, salah satu cara dalam mewujudkan hal tersebut adalah dengan membentuk tim untuk penilaian dokter kecil.
Ia menambahkan bahwa dokter kecil yang dibentuk itu, nantinya akan dilombakan dengan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), di tingkat Kota, selanjutnya pemenang dari Lomba Dokter kecil tersebut akan dijadikan duta Dokcil dan akan mengikuti lomba di tingkat provinsi Jawa Barat.
“Sangat penting Dokter membagikan ilmunya kepada masyarakat, hal ini juga membantu masyarakat untuk mengatahui bagaimana menanggapi permasalahan kesehatan dengan sedini mungkin sebelum ditangani oleh dokter. Melalui dokcil itu nanti, kami akan bagikan ilmu kami dan nantinya akan kami lombakan untuk menjadi duta dokcil sekaligus maju lomba di tingkat provinsi,” tandasnya.(*)
Editor : Dicky Zulkifly