Umat Lintas Agama di Purwakarta Doa Bersama dan Galang Dana untuk Aceh

Foto : Umat lintas agama beserta seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta menggelar doa bersama sekaligus penggalangan bantuan untuk korban bencana Aceh.

PURWAKARTAheadlinejabar.com

Gempa berkekuatan 6,5 skala richter menerjang Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Kabupaten Pidie Jaya menjadi kawasan yang mengalami kerusakan terparah akibat terjangan gempa yang terjadi pada Rabu (7/12/2016) pagi lalu.

Solidaritas kemanusiaan mulai berdatangan dari penjuru Indonesia untuk membantu korban bencana, tak terkecuali Purwakarta. Hari ini, Jumat (9/12/2016) bertempat di Pendopo Bale Paseban Purwakarta, ratusan umat lintas agama beserta seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta menggelar doa bersama sekaligus penggalangan bantuan untuk korban bencana tersebut.

Baca Juga  Bantuan bagi Warga Jabar Terdampak PPKM Mulai Disalurkan

Acara yang digagas oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi ini pun turut dihadiri oleh unsur Forkominda Kabupaten Purwakarta, Majelis Ulama Kabupaten Purwakarta dan Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama Kabupaten Purwakarta.

“Ini bagian dari empati kami terhadap masyarakat Aceh, bukan hanya dari satu agama saja. Kami disini lintas agama, semuanya bersatu atas nama solidaritas kemanusiaan, memanjatkan do’a sesuai dengan keyakinan agama masing-masing,” kata Dedi dalam rilis berita Humas Pemkab Purwakarta.

Solidaritas kemanusiaan yang dimaksud oleh Bupati yang akrab disapa Kang Dedi tersebut adalah ajaran universal yang diajarkan oleh seluruh Agama, dalam terminologi Islam, Rasulullah SAW pun menurutnya mengajarkan hal tersebut sebagai perekat hubungan antar manusia.

Baca Juga  Dedi Mulyadi Siap Selesaikan Titah DPP Golkar Dalam Satu Bulan

“Islam yang diajarkan oleh Rasulullah itulah ajaran kemanusiaan, membangun empati, hormat menghormati agar hubungan kita sebagai sesama manusia tetap terjaga,” katanya.

Penggalangan dana untuk korban bencana gempa Aceh pun diserukan oleh pria yang selalu mengenakan pakaian khas Sunda tersebut dalam sambutannya. Seruan Dedi itu pun mendapatkan respon positif mulai dari pegawai esselon II sampai pegawai biasa.

“Arahan Pak Bupati tadi, bantuannya didistribusikan langsung ke Aceh, dibelikan kebutuhan-kebutuhan mendesak korban bencana disana. Hari ini juga mulai kami galang bantuan itu mulai dari pegawai, pelajar sampai masyarakat,” kata Hendra Fadly, salah seorang pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga  Soal Balita Meninggal Dunia, GMBI dan LPKSM Datangi Radjak Hospital Purwakarta

Salah satu tokoh Agama Budha Purwakarta, Banthe Yutiko juga mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta ini. Ia berujar, perkara kemanusiaan tidak harus dilihat dari latar belakang agama dan golongan. Saat satu elemen bangsa mengalami kesulitan, maka sudah menjadi kewajiban elemen bangsa yang lain untuk membantu.

“Kita disini berdo’a, menggalang dana untuk korban bencana Aceh. Saya kira ini bagus, seluruh elemen bangsa bersatu di Purwakarta untuk membantu korban bencana Aceh,” tandasnya.

Editor : Dicky Zulkifly