Sukses Pilkades, Penjabat Kades Ucapkan Terimakasih Kepada Panitia di Pabuaran Subang
Foto : Sukses Pilkades, Penjabat Kades Ucapkan Terimakasih Kepada Panitia di Pabuaran Subang.
SUBANG, headlinejabar.com
Tuntas sudah pesta demokrasi pemilihan kepala desa yang digelar secara serentak, Penjabat kepala desa mengucapkan terimakasih kepada panitia Pilkades di daerah Desa Pringkasap, Kecamatan Pabuaran, Subang, Jumat (14/12/2018).
Ucapan terima kasih itu disampaikan disela-sela tugasnya dan sebagai bentuk dukungan terhadap panitia Pilkades yang telah melaksanakan pemungutan suara kepala desa yang jujur adil dan transfaran.
Pemilihan kepala desa yang digelar pada 5 Desember 2018 lalu, diapresiasi ribuan warga mereka sejak pagi sudah memadati lokasi tempat pemungutan suara ( TPS ) untuk memberikan hak suara politiknya.
“Alhamdulliah berkat panitia dan stacholder kecamatan Pabuaran pemungutan suara Pilkades sukses dan berjalan lancar dan tertib hanya membutuhkan waktu sekitar 6 jam lamanya pemungutan hingga penghitungan suara tuntas,” kata Penjabat Desa Pringkasap, Wiwaha Santosa kepada Headlinejabar.com.
Ia mengatakan, dari hasil perolehan masing-masing calon nomer urut 1, Siti Hotimah mendapatkan suara tertinggi sebanyak, 3.775 suara dan didaulat sebagai pemenangnya.
Sementara diposisi kedua diraih oleh, Boni Supriyadi memperoleh suara sekitar 1,271 suara, ketiga Tawad Rusmana memperoleh 824 suara dan yang paling buncit Satim memperoleh suara sebanyak 141 suara. “Semoga saja kepala desa terpilih dapat meningkatkan sektor perekonomian warganya jauh lebih baik, katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pilkades, Endang Koswara mengatakan, selama persiapan hingga pemungutan suara cukup melelahkan pekerjaan semacam ini bukan hal mudah.
“Selain harus teliti juga harus bersinergi sesama anggota panitia agar pemilihan kepala desa berjalan lancar dan sukses,” kata Ketua Panitia Pilkades Pringkasap, Endang Koswara.
Dia mengatakan, dari mulai persiapan hingga pelaksanaan dihari puncak sangatlah seru meskipun banyak tantangan saat pemungutan suara yakni diserbu ribuan warga yang hendak memberikan hak suaranya ke masing-masing calon dukungannya. “Ribuan warga saat itu tumpek dilokasi TPS mereka antri untuk menunggu giliran pencoblosan pemilihan kepala desa,” pungkasnya. (san/eka)