Sosiolog: Tragedi Haringga Sebagai Buah Fanatisme Tanpa Akal Sehat
Foto : Sosiolog Musni Umar
JAKARTA, headlinejabar.com
Sosiolog Musni Umar, tindakan fanatisme dengan club sepak bola yang tidak menggunakan akal sehat dapat merugikan orang lain.
Pengeroyokan yang dilakukan sejumlah oknum bobotoh jelang pertandingan Persib dan Persija di Stadion Bandung Lautan Api, terhadap pendukung Persija Alm Haringga.
Pihak kepolisian bergerak cepat dengan menangkap 16 pelaku pengeroyokkan terhadap alm Haringga.
“Tindakan-tindakan fanatisme yang tidak barengi dengan akal sehat ya pasti akan merugikan orang lain,” ujar Musni Umar.
Tak hanya itu,Musni juga beranggapan ada tindakan pembiaran pada saat korbam dipukuli oleh ratusan orang.
“Saya rasa ada tindakan pembiaran disitu seharusnya ada korlap atau ketua rombongan di setiap suporter,
Dan polisi seharusnya polisi bisa menghalau kejadian itu, jadi bukan setelah kejadian polisi baru cari pelakunya,” katanya.
Musni berpendapat kerumunan massa ada yang mendatangkan kebaikkan dan jika ditunggai provokator dapat menimbulkan kejahatan.
“Memang disitu ada kerumunan massa,dan kerumunan massa sudah tidak menggunakan sehat,nah Massa sendiri dapat menimbulkan kebaikan dan dapat menimbulkan kejahatan jika ada provokator didalamnya,” tuturnya.(yus/dik)