Soal Pungli, Pimpinan DPRD Kota Depok : Kalau Mindsetnya Profit, Jadi Pengusaha saja

DEPOK, headlinejabar.com

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok Igun Sumarno menegaskan modus pungutan liar (Pungli) dalam bentuk apapun tidak dibenarkan. Igun mengaku prihatin dengan adanya pungli yang sempat dilakukan oleh salah satu oknum Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong Kota Depok, Jawa Barat. 

Menurutnya semua kepengurusan baik itu Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun Kartu Keluarga (KK) seharusnya gratis.

“Dengan pemerintahan sekarang Idris – Pradi seharusnya dalam kepengurusan KTP, akta dan KK seharusnya gratis dan di layani secara cepat karena sekarang dalam RPJMD pelayanan publik satu hari selesai sampai jam sepuluh malam itu melayani masyarakat,” tegas Igun kepada headlinejabar.com, Selasa (31/5/2016). Jika memang ini terjadi, ia akan turun ke lokasi tersebut.

Baca Juga  Belum Ada Win-Win Solution Soal Zero KJA Jatiluhur

“Saya tau persis penduduk Sukamaju itu berpenghasilan pas-pasan, saya berharap teman-teman media juga melakukan pengawasan yang baik. Jika memang itu terjadi, harus ditindak,” lanjut Igun.

Tidak boleh ada sumbangan dalam bentuk apapun di dalam praktik pelayanan institusi pemerntah. 

“Jangan jadi modus dan akal-akalan dengan memakai kalimat sumbangan seiklasnya karena sekelas kelurahan tidak diperbolehkan meminta sumbangan dengan mendapatkan recehan. Bahaya nanti bisa mencatut siapa saja,” papar Igun.

Baca Juga  Jabar-DKI Jakarta Jalin Kerja Sama di Bidang Pangan dan UMKM

Ditambahkan Igun bahwa dirinya tidak mengerti dengan meminta sesuatu dengan bahasa se-iklasnya atau meminta sumbangan kepada warga dalam proses pembuatan surat apapun.

“Kalaupun iya yang memberi itu pasti iklas terpaksa karena dia berfikir tidak diberi, maka proses pembutan KTP atau apa saja pasti dipersulit dan lama,” ujar Igun.

Pola pikir dan mindset seseorang harus dirubah karena dirinya berpendapat saat ini yang ada adalah berorientasi pada oriented profit bagaimana mendapatkan lebih pada pekerjaannya.

Baca Juga  MD KAHMI KBB Siap Membangun Bandung Barat

“Padahal sekarang itu yang namanya PNS  sudah mempunyai gaji jadi tidak ada lagi pungli harusnya dan mindset ini bisnis itu pun harus di hilangkan karena saat ini seharusnya mindset mereka adalah bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Dan kalau mindsetnya profit, jadi pengusaha saja,” tutup Igun.(*)


 

Editor : Dicky Zulkifly