Soal Adipura, Kang Dedi: yang Penting Purwakarta Bersih

PURWAKARTAheadlinejabar.com

Dilihat dari tata letak dan kebersihan, Purwakarta dipandang cukup baik. Namun, perihal penghargaan lingkungan, pemerintah daerah setempat tidak terlalu berhasrat.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menanggapi perihal singgungan raihan penghargaan lingkungan Adipura tahun ini. Ia sendiri tidak terlalu kepincut oleh piagam dari Kementerian Lingkungan Hidup tersebut.

“Adipura mah (dapat tidak dapat tahun ini, red), saya gak apa-apa. Yang terpenting Purwakarta bersih saja lah. Tapi masak sih yang bersih gak dapet?,” kata Dedi menjawab pertanyaan headlinejabar.com usai Paripurna LKPJ 2016 di DPRD Purwakarta, Jumat (31/3/2017) lalu.

Dulu permasalahan Purwakarta, ada di wilayah penataan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Sekarang, kata Dedi, masalah TPA di Purwakarta sudah selesai.

Baca Juga  Kopel Segera Gelar Festival Perempuan Purwakarta

“Apalagi? Tapi bingung juga kalau yang dimasalahin TPA. Ada yang gak punya, TPA tapi dapat Adipura,” beber Dedi.

Berkenaan dengan TPA, tahun ini pihaknya memiliki program khusus. Ia rencananya akan membangun TPA di tiap-tiap kecamatan. Selanjutnya, pembangunan sistem tata kelola sampah mulai tingkat RT RW.

“TPA harus segera dibangun di tiap-tiap kecamatan. Tidak bisa TPA dibebankan pada satu tempat. Setiap desa kelurahan itu harus memiliki sistem dan tempat pengelolaan sampah masing-masing,” kata Dedi.

Solusi mengenai sampah bakal segera terjawab. Bilamana sistemnya baik dan terencana. “Kalau itu bisa dilakukan di tiap RT RW desa dan kelurahan, nah pemkab tinggal hanya menyumbang mesin pengelola sampahnya saja,” lanjut dia.

Baca Juga  DLHK Kota Depok Antisipasi Pohon Tumbang

Bahkan, operasional persampahan ditarget ramah lingkungan. Karena tidak ada mobilisasi angkutan sampah yang lalu lalang tiap harinya.

“Kalau itu dilakukan gak perlu lagi dibutuhkan truk pengangkut sampah, gak perlu lagi TPA. Salah satu solusi di dalamnya ada bank sampah. Tapi kan ada yang mau melaksanakan, ada yang enggak. Kondisi masyarakat kita sekarang kan gak mau capek,” terang Dedi.

Selain TPA, tahun ini Pemkab Purwakarta mempunyai beberapa program penatakelolaan lingkungan yang selaras. Salah satunya pelestarian aliran sungai.

Baca Juga  Dedi Mulyadi : Konflik Antar dan Internal Umat Beragama Tak Perlu Terjadi

Untuk menjaga kebersihan aliran Sungai Cimunjul salah satunya. Sungai yang mengalir di wilayah Pasar Rebo dan Pasar Jumat ini akan lebih ditata. Masyarakat sekitar diminta tidak membuang sampah sembarangan ke aliran sungai.

Camat, lurah, ketua RT dan RW diminta tegas untuk memanggil seluruh warga. Memberi imbauan untuk tidak lagi membuang sampah dan limbah rumah tangga ke Sungai Cimunjul. “Nah, nanti jika sungai itu bersih saya akan tanami ikan segera,” kata Dedi.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY