Sipon Cikarang Gelam Jebol, Ketua Komisi C Tinjau Lokasi
Foto : Elievia Khrissiana, Ketua komisi C DPRD Kabupaten Karawang tinjau langsung lokasi jebolnya Sipon Cikarang Gelam.
CIKARANG, headlinejabar.com
Terkait dengan jebolnya Sipon Cikarang Gelam yang terjadi pada Hari Minggu (14/01/2018). Elievia Khrissiana, Ketua komisi C DPRD Kabupaten Karawang meninjau langsung lokasi jebolnya sipon, di Desa Dawuan Barat Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Ditemani juga oleh Camat Cikampek, Sueb Sulaiman, Kepala Desa Dawuan Barat, Yudiana, serta Babinkamtibmas dan Babinsa Dawuan Barat.
Melalui pantauannya, Elievia mengatakan, Sipon Cikaranggelam ini Bom waktu buat warga Dawun Barat dan Dawuan tengah, karena sudah jelas empat sipon yang ada hanya satu yang berfungsi. Tiga diantaranya sudah ambruk dan tertutup tanah.
“Sekarangkan musim penghujan, kalau situ Kamojing tidak bisa menampung debit air pasti banjir. Karena sipon di Cikaranggelam tertutup, Terutama warga Perumahan Bumi Mutiara Indah 1dan 2 pasti kebanjiran, Minggu kemarin saja ada 3000an KK yang terkena banjir,” jelas Elievia, saat meninjau Sipon Cikarang Gelam, Senin (15/01/2018).
Mengenai perbaikan yang dikerjakan oleh pihak PJT II ini sifatnya hanya sementara, karena memang melihat kondisinya yang sangat Urgent. Namun, pihaknya sudah menganggarkan untuk perbaikan sipon tersebut.
“Untuk perbaikan Sipon sudah di anggarkan, dan saya harapkan secepatnya, akan saya dorong dan secepatnya direalisasikan, dan saya akan pantau terus, sampai segera di perbaiki secara total,” tegas Elievia.
Diharapkan dari Anggota DPRD Provinsi dan Anggota DPR RI juga ikut mendorong untuk penanganan ambruknya sipon Cikarang gelam ini.
“Saya harap sesegera mungkin ada realisasi perbaikan secara permanen. Dan kepada Balai besar wilayah sungai (BBWS) Jangan hanya melakukan normaslisasi saja, tapi untuk sipon-sipon yang memang sudah mulai rusak harus di perhatikan juga,” ucap Elievia.
Sementara itu di Lokasi yang sama, Anton Mardiono General Manager unit usaha Wilayah 3 PJT II mengungkapkan, sementara dari pihak PJT II hanya akan menutup tanggul yang jebol menggunakan karung yang diisi tanah merah. Tujuanya, agar air tidak masuk ke Sipon Cikarang gelam dari anak Citarum Timur.
“Kita sudah cek, empat Sipon sungai Cikarang gelam tiga Sipon sudah ambruk. Hanya tinggal satu sipon yang sekarang berpungsi, saya sudah sampaikan ke PJT II dan BBWS. Karena untuk pekerjaan Sipon sungai Cikaranggelam yang ambruk ini Rencananya akan di bongkar. Dan itu wewenangnya Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWS),” Pungkas Anton.
REPORTER : SUSANTO ARIF
EDITOR : AGA GUSTIANA