Sapma PP-WPS INC Bagikan Puluhan Ribu Liter Air Bersih di Purwakarta

Foto : Sapma PP dan WPS INC membagikan bantuan air bersih untuk warga di tiga kecamatan di Purwakarta.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) bekerja sama dengan WPS INC membagikan puluhan ribu liter air bersih di tiga titik kekeringan di Kabupaten Purwakarta.

Sebanyak 24 ribu liter air bersih berhasil didistribusikan untuk masyarakat di Perumahan Gandasari Desa Cigelam Kecamatan Babakan Cikao, Kampung Sumba Bongas RT 20 RW 04 Kelurahan Sindangkasih Kecamatan Purwakarta, dan di Kampung Ciganea RT 08 RW 03 Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur.

Baca Juga  Warga Cikaobandung Pertanyakan Bantuan Kompensasi PT Wika yang Diterima Pihak Desa

Ketua Pelaksana Bayu Respaty Nurana mengatakan, hal ini sebagai respon cepat terkait keluhan masyarakat mengenai sulitnya mendapatkan air bersih dari dampak musim kemarau panjang.

“Meski beberapa hari ini hujan sudah turun di Purwakarta, namun kebanyakan sumur-sumur warga di titik kekeringan belum bisa dimanfaatkan. Karena butuh beberapa minggu lagi sebelum air bawah tanah benar-benar bisa dimanfaatkan,” kata Bayu saat membagikan air bersih di Kampung Sumba Bongas RT 20 RW 04, Sindangkasih, Kamis (7/11/2019).

Baca Juga  Begini Ketangguhan Srikandi Prokompim Pemkab Purwakarta

Bayu menyebut, hal ini sebagai kepedulian Sapma PP dan WPS. INC terhadap kondisi masyarakat di titik kekeringan. Sapma PP Purwakarta sendiri menerjunkan puluhan anggota untuk membantu pendistribusian air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan air bersih untuk keperluan hidup sehari-hari,” katanya.

Di masing-masing titik Sapma PP dan WPS. INC membagikan dua tanki, yang satu tankinya berkapasitas 4000 liter air bersih.

Baca Juga  Kota Bandung Siapkan Sarana PON XIX Jawa Barat

Ketua RT 20 RW 04, Sindangkasih, Adam Mastabrata mengatakan, sudah banyak bantuan yang dikirim ke wilayahnya. Saat kemarau lalu, selama tiga bulanan hampir kebanyakan warga membeli air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

“Di sini ada sarana air bersih (SAB) cuman terbengkalai dan memerlukan perawatan. Karena minimnya dana dan fasilitas yang kurang memadai. Bantuan secaman ini cukup membantu. Kami berterima kasih,” kata Adam.(dik)