Ridwan Kamil Naikkan Banprov Tiga Kali Lipat untuk Purwakarta

Foto : Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkunjung ke Perum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur, Purwakarta, Rabu (19/6/2019).

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana menaikkan bantuan provinsi (banprov) tiga kali lipat untuk Kabupaten Purwakarta. Banprov tiga kali lipat akan dilimpahkan pada tahun depan dengan misi peningkatan ekonomi masyarakat.

“Tahun depan kita naikan tiga kali lipat,” ujar Ridwan Kamil saat berkunjung ke Perum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur, Purwakarta, Rabu (19/6/2019).

Baca Juga  Umat Lintas Agama di Purwakarta Doa Bersama dan Galang Dana untuk Aceh

Anggaran untuk daerah harus merata tanpa melihat siapa pun agar perkembangan ekonomi di daerah berkembang pesat dan merata. Salah satu alasan menaikan nilai banprov untuk wilayah Purwakarta yakni membantu peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut.

“Ya harus merata agar semua masyarakat Jabar sejahtera,” ujar dia.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengapresiasi rencana Gubernur Jawa Batat itu. Menurutnya dengan adanya kenaikan banprov maka pihaknya akan lebih cepat menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah ihwal pembangunan yang belum diselesaikan.

Baca Juga  Cegah Kerawanan Distribusi Logistik Pemilu, Panwascam Kertasari Gelar Koordinasi Pengawasan Tahapan Logistik pada Pemilu 2024

Salah satunya yaitu pekerjaan rumah pembangunan infrastruktur layak bagi masyarakat dan penataan pariwisata. Misal pembangunan jalan menuju obyek wisata Gunung Parang. Kemudian juga penataan obyek wisata Wanayasa.

“Tentu sangat mengapresiasi dan bantuan itu akan sangat membantu percepatan pembangunan di Purwakarta, kalau banprovnya di naikkan, ya kami senang. Karena bisa membantu untuk menyelesaikan PR ini,” kata Anne.

Baca Juga  Bupati Purwakarta Resmikan Toko Fahri Fashion

Apalagi, menurut dia, sejak dua tahun terakhir bantuan dari Pemprov untuk Purwakrarta ini relatif lebih kecil dari daerah lain. Di 2018 kemarin saja misalnya, pihaknya mengusulkan Banprov hingga Rp400 miliar. Tapi, yang disetujui hanya Rp 32 miliar. Itupun didapat melalui aspirasi DPRD.

“Dua tahun ini, kita hanya dapat Rp32 miliar saja. Kalau dinaikkan, ya alhamdulillah,” demikian Anne.(dik)