Ribuan Santri Karawang Peringati Hari Santri Nasional

Foto : Spanduk yang akan dipasangkan di setiap desa, kecamatan, pondok pesantren dan juga majelis taklim.

KARAWANG, headlinejabar.com

Ribuan santri dari sejumlah pesantren di Karawang akan memperingati Hari Santri yang jatuh pada Sabtu (22/09/2016) besok. Peringatan Hari Santri ini merupakan yang pertama di Karawang sejak ditetapkan oleh Presiden RI Jokowi tahun lalu.

Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Ahmad Zamaksari, mengatakan pihaknya mengerahkan sedikitnya 5000 orang santri yang secara serentak akan membacakan sholawat Nariyah di pesantren-pesantren atau majelis taklim.

“Ini perayaan pertama sejak pemerintah Hari Santri. PKB memandang Hari Santri harus diperingati secara hikmat sebagai bentuk kegembiraan kaum santri yang mendapat pengakuan dari pemerintah. Kami berterima kasih kepada Presiden yang memiliki kepedulian terhadap santri,” kata Ahmad Zamaksari, atau yang biasa dipanggil Kang Jimmy, Jumat (21/09/2016), di Karawang.

Baca Juga  50 Pasang Kaki Palsu untuk Pasien Disabilitas Purwakarta

Menurut Jimmy, pihaknya melakukan sosialisasi penetapan Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober, kepada kaum santri yang ada di Karawang.

Sosialisasi dilakukan selain melakukan kunjungan ke sejumlah pesantren dan majelis taklim, PKB juga memasang ratusan spanduk di setiap desa, kecamatan, pondok pesantren dan juga majelis taklim.

Diharapkan dengan sosialisasi ini, kaum santri mengetahui pemerintah sudah menetapkan Hari Santri sebagai penghargaan yang diberikan pemerintah kepada kalangan santri.

Baca Juga  Bupati Purwakarta Surati Mendagri, Pertimbangkan Usulan Perjalanan Dinas Dewan

“Kita harus bersyukur pemerintah memiliki kepedulian terhadap santri. Saya harapkan dengan ditetapkan hari santri ini para santri bisa lebih cerdas lagi dalam hal menggali ilmu agamanya,” ucapnya.

Jimmy mengatakan, pemerintah Jokowi menetapkan Hari Santri Nasional karena menghargai peran santri dalam pembangunan bangsa. Kalangan santri memiliki nilai historis dalam menjaga keutuhan bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Para santri telah mewakafkan hidupnya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada masa perjuangan dahulu. Saat ini santri juga berperan menjaga ke utuhan NKRI dari gangguan berbagai pihak yang mencoba memecah NKRI,” tuturnya.

Baca Juga  Pejabat Tinggi Purwakarta Olahraga Bareng di Taman Sri Baduga

Menurut Jimmy, di zaman modern sekarang ini peran santri dibutuhkan negara untuk mencegah dampak negatif dari moderenisasi yang merusak ahlak generasi muda. Oleh karena itu, kata Jimmy, santri yang ada di daerah harus bisa menularkan kebaikan kepada masyarakat sekitar agar pengaruh negatif dapat dicegah.

“Santri sekarang ini harus banyak didepan untuk membantu pemerintah mengatasi berbagai masalah. Santri juga punya tanggung jawab moral untuk itu,” pungkasnya.

Reporter : Teguh Purwahandaka
Editor : Aga Gustiana