Ribuan Guru Honorer Karawang Unjuk Rasa di Gedung Sate
Foto : Ilustrasi.
KARAWANG, headlinejabar.com
Lebih dari 1.400 guru honorer Kabupaten Karawang berangkat menuju Kantor Gubernur Jawa Barat, Senin (31/10), pagi. Sedikitnya 20 unit bis membawa rombongan untuk menyampaikan aspirasi peningkatan kesejahteraan mereka yang saat ini hanya mencapai Rp300 ribu perbulan. Selain itu mereka juga akan menuntut penambahan kouta PNS sehingga banyaknya guru honorer menjadi PNS.
Ketua PGRI Karawang, Nandang Mulyana menyebutkan, para guru honorer mencoba menyampaikan aspirasi peningkatan kesejahteraan yang lebih dimanusiakan kepada Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
“Saat ini guru honorer hanya mendapatkan kesejahteraan rata-rata Rp300 ribu perbulan. Kita sangat berharap mereka lebih dimanusiakan atau sama dengan UMK,” terang Nandang, di Kantor PGRI Karawang, di Jalan Husnihamid, Karawang.
Dari sekitar 20 ribu guru di Karawang hanya 8500 yang telah menjadi PNS dan sisanya merupakan honorer diluar Paud. Dan hal tersebut masih tergolong sangat sulit bagi para honorer untuk menjadi PNS. Nandang melanjutkan, pengupahan secara rasional tersebut dinilai sangat layak untuk meningkatkan dunia pendidikan.
Selama ini ia menyebutkan sistem pengupahan yang diberikan oleh pemerintah dinilai sangat merugikan guru honorer yang memiliki tanggung jawab besar sebagai pendidik.
Untuk solusinya menurut Nandang adalah melakukan penambahan kouta PNS khusus penerimaan guru. “Harus ada penambahan kouta PNS bagi guru, itu solusinya,” terang dia.
Reporter : Teguh Purwahandaka
Editor : Dicky Zulkifly