Resmi, Ada Laskar Indonesia di Purwakarta

PURWAKARTA, headlinejabar.com
Purwakarta dibidik sebagai kabupaten ke-8 oleh DPW Laskar Indonesia Jawa Barat dalam membentuk kepengurusan resmi DPD Laskar Indonesia. Sejumlah anggota yang tergabung dalam Ormas berlambang Burung Garuda berwarna kuning emas ini usai melakukan pertemuan di Cafe Jadoel Purwakarta, Minggu (1/5/2016) malam.
Ketua DPW Laskar Indonesia Jawa Barat Drs Yasin Dilla mengatakan, dengan hadirnya Laskar Indonesia di Purwakarta diharapkan bisa menyatukan kesamaan persepsi pergerakan. Khususnya dalam mewadahi aspirasi masyarakat seputar pembangunan daerah.
“Laskar Indonesia lebih tertuju pada menambah daya dukung masyarakat dalam rangka mendukung program-program pemerintah. Dengan kehadiran Laskar, diharapkan bisa menambah kondusifitas kemajuan daerah,” terang Yasin kepada headlinejabar.com, usai pertemuan.
Yasin menjelaskan, Laskar Indonesia hadir di Purwakarta berdiri independen. Hanya saja, dalam mekanisme organisasi, Laskar lebih fokus pada penyampaian aspirasi seputar sinergisitas pemerintahan maupun memposisikan sebagai lembaga otokritik.

Foto : Sejumlah anggota yang tergabung dalam Ormas berlambang Burung Garuda berwarna kuning emas ini usai melakukan pertemuan di Cafe Jadoel Purwakarta, Minggu (1/5/2016) malam.(Redaksi headlinejabar.com)

Ketua DPD Laskar Indonesia Purwakarta Roem Widi menilai, masih banyak kekurangan yang mesti dijadikan bahan diskusi dan kajian bersama di Purwakarta. Kedepan, hal ini akan menjadi fokus garapan Laskar Indonesia di Puwakarta dalam menjalankan ritme kontrol sosial.
“Jadi, Ormas itu mesti dianggap sebagai organisasi yang pro dan memposisikan diri hadir di tengah masyarakat. Namun, bukan berarti kami anti terhadap pemerintahan. Karena Laskar Indonesia berdiri di atas kaki sendiri, diharpkan kehadiran kami bisa menambah tenaga dalam mensukseskan pebangunan di Purwakarta,” terang dia.
Senada disampaikan oleh Ketua Bidang Program DPD Laskar Indonesia Purwakarta, Hermil Maulana. Pria yang lebih sering disapa Kang Emil ini mengatakan, organisasinya berdiri di atas kaki sendiri. Memposisikan sebagai lembaga independen. Ini dibuktikan dengan sikap Laskar Indonesia yang komit tak menerima bantuan maupun sumbangan dari pihak manapun.
“Sesuai komitmen, kita berusaha beda dari yang lain. Berdiri di kaki sendiri, dan tak akan menerima bantuan maupun sumbangan dari perusahaan, pemerintah atau pihak manapun. Artinya, Laskar Indonesia di Purwakarta hadir sebagai Ormas yang betul-betul menjalankan amanat undang-undang dan Pancasila,” tutur Emil.(*)

Redaksi
Editor : Dicky Zulkifly
Baca Juga  Doakan Almarhum Haryanto, Wartawan Purwakarta Gelar Tahlilan