Foto : Ratusan petani yang tergabung dalam Paguyuban Pembiakan Ikan (PPI) Kolam Jaring Apung (KJA) Jatiluhur mendatangi Kantor Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (12/01/2017).

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Ratusan petani yang tergabung dalam Paguyuban Pembiakan Ikan (PPI) Kolam Jaring Apung (KJA) Jatiluhur mendatangi Kantor Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (12/01/2017). Mereka datang untuk beraudiensi tentang penolakan penggusuran KJA Jatiluhur.

Rencananya, warga yang berkumpul ini akan mengeluarkan aspirasinya kepada pemerintah setempat. Sebab, untuk menemui bupati terlalu sulit.

“Karena kemarin tidak ketemu sama bupati. Dalam hal ini kan camat ada perwakilan dari bupati lalu pak camat mau mempasilitasi kami,” tutur ketua PPI KJA Jatiluhur H Yana Setiawan, di Jatiluhur.

Salah seorang petani, Ading Suhardi (57) mengatakan, penolakan keras seputar rencana menzerokan mata pencahariannya.

“Saya memiliki sepuluh petak, kalau mau ditertibkan atau mau dizerokan, anak istri mau makan apa. Dan yang suka muat ikan juga mau makan apa, kasian juga kan,” ujar Ading.

Petani menolak keras seputar rencana penzeroan KJA. Petani turut menyangkal tim-tim ahli dari ITB, IPB, yang menyatakan pakan petani tidak layak.

“Pakan itu dan sumber masalah itu tidak benar menurut kami,” ungkap petani lain, Yana Sutiawan.

REPORTER : ROSAD NURDIN
EDITOR : DICKY ZULKIFLY