Rahasia Dinkes Purwakarta Terbongkar, Penderita DBD Naik 100 Persen di 2015

Foto : Pasien DBD di salah satu rumah sakit. Sumber, istimewa

PURWAKARTA, headlinejabar.com
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta beberapa waktu lalu mengklaim belum memiliki data jumlah penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) tahun 2015. Namun disinyalir pernyataan tersebut untuk menutupi opini sampai ke muka publik, saat awak media mendatangi Kantor Dinkes Purwakarta di Jalan Veteran.

Saat Komisi IV DPRD Purwakarta menggelar kunjungan kerja, dinyatakan penderita DBD tahun 2015 mengalami kenaikan fantastis yaitu 100 persen lebih dibandingkan tahun 2014.

Baca Juga  Potensi Zakat Nasional Rp200 Triliun, Pemkot Bandung Luncurkan Gerakan Ayo Bayar Zakat

“Kebetulan kami sudah melakukan kunjungan kerja ke Dinkes, dari keterangan yang kami dapat jumlah penderita DBD untuk tahun 2015 sebanyak 500 lebih,” ujar Alaikasalam, Komisi IV DPRD Purwakarta saat menggelar Kunker di Dinkes Purwakarta belum lama ini.

Penyebab terjadinya lonjakan penderita DBD, karena minimnya anggaran untuk pencegahan DBD berupa fogging. Pemerintah Daerah hanya menganggarkan 25 Juta selama tahun 2015 untuk seluruh Kabupaten.

Baca Juga  Bupati Purwakarta Imbau Warganya Untuk Tidak Datang ke Sidang MK

“Alasan pihak Dinkes karena anggaran untuk fogging tidak mencukupi, akibatnya membuat kasus DBD meningkat sangat tajam,” tambah Alaikasalam yang di dampingi Rifki, anggota Komisi IV DPRD Purwakarta lainnya.

Sebelumnya pihak Dinkes saat ditanya tentang data yang terjangkit DBD tahun 2015 belum memilikinya, malah pihak Dinkes menyodorkan Data tahun 2014 sebanyak 236 kasus mengalami penurunan di bandingkan tahun 2013 yang mencapai 282 kasus.

Baca Juga  Waspada.. Di Purwakarta Anak di Bawah Umur Merokok dan Penjualnya Akan Disangsi

“Untuk  tahun 2015 kami belum memiliki datanya secara komplit, datanya belum bisa di rilis,” ujar Kasi Penanggulangan Penyakit P2PL Dinkes Purwakarta, dr Meisera Pramayanti.(jem)