Purwakarta Kuatkan Internalisasi Ideologi Pancasila

Foto : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat, bekerja sama dengan TNI dan Polri memulai program Pendidikan Kader Ideologi Kebangsaan Pancasila.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat, bekerja sama dengan TNI dan Polri memulai program Pendidikan Kader Ideologi Kebangsaan Pancasila.

Para kader yang dibekali pemahaman ideologi ini, segera disebar ke seluruh sekolah di Purwakarta dalam rangka melakukan internalisasi ideologi Pancasila sejak dini. Sebelumnya, mereka menjalani pendidikan terlebih dahulu selama dua hari di Mabes TNI.

“Kita bentuk kadernya dulu, jumlahnya 600 orang terdiri dari aparat TNI Polri dan unsur PNS. Mereka kita bekali dulu strategi internalisasi ideologi Pancasila di Mabes TNI, selama dua hari mereka akan kita pusatkan di sana,” kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di sela Pencanangan Kader Ideologi Kebangsaan Pancasila di Taman Pesanggrahan Padjadjaran, Rabu (21/12/2016).

Baca Juga  Jalan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Coblong Plered Purwakarta Tagih Janji Desa

Sebelumnya, Purwakarta sukses dengan pembentukan Satgas Toleransi berikut pelaksanaan kegiatan di lapangan. Satgas ini dibentuk guna mengawal pemeliharaan nilai-nilai toleransi antar umat beragama.

Terkait Satgas Toleransi yang hari ini mulai diadopsi oleh daerah lain di Jawa Barat, pria yang akrab disapa Kang Dedi ini mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pengakuan terhadap program yang ia gagas.

Menurut dia, nilai-nilai toleransi dan penanaman rasa kebangsaan memang sudah seharusnya diadvokasi langsung oleh Negara.

“Satgas Toleransi punya kita sudah mulai sejak awal Januari, terbentuk dan berhasil bekerja dengan baik. Kalau ada daerah yang mau mengadopsi, saya terima kasih sekali. Ini membuktikan bahwa meskipun Purwakarta daerah kecil tetapi segenap program dan gagasannya mulai diterima oleh semua kalangan,” kata Kang Dedi.

Baca Juga  Ada 10 Juta Upaya Serangan Siber ke Pemprov Jabar

Apresiasi mendalam juga ia sampaikan kepada Presiden Joko Widodo yang akan membentuk lembaga setingkat kementerian dengan konsentrasi program pengkajian terhadap Ideologi Pancasila.

Sementara itu, Danramen Sunan Gunung Djati Kolonel (Inf) Barhan yang turut hadir dalam acara tersebut mewakili Pangdam III Siliwangi mengatakan Sekolah Ideologi Kebangsaan Pancasila pun harus diikuti oleh daerah lain.

Menurut dia, komitmen tinggi untuk pengawalan nilai-nilai ideologi Pancasila sudah ditunjukan oleh Kabupaten Purwakarta. Karenanya, ia menyambut baik dan mendorong agar program ini menjadi pilot project untuk bisa teraplikasi di daerah lain.

Baca Juga  Asep Yadi Sobana Siap Maju jadi Ketua PWI Purwakarta

“Perlu penanaman sejak dini untuk ideologi Pancasila ini. Purwakarta ini sudah sangat berani mengajarkan internalisasi ideologi sejak SMP dan SMA bagi pelajar. Saya kira ini harus menjadi contoh bagi kepala daerah lain, Purwakarta sebagai inovator dan pilot project, tentu kita dorong,” kata Bahran.

Sekolah Ideologi Kebangsaan sendiri akan efektif diberlakukan mulai bulan Januari 2017 di SMP dan SMA dengan komposisi pengajar berasal dari unsur TNI Polri, PNS dan guru mata pelajaran kewarganegaraan di tiap sekolah.

Metodologi aplikatif pun disiapkan agar pengajaran ideologi ini tidak memberikan kesan membosankan bagi pelajar.

Editor : Dicky Zulkifly