Purwakarta Catat Rekor Peserta Terbanyak pada Jamboree On The Air dan Jamboree On The Internet 2024

JOTA dan JOTI Kwarcab Gerakan Pramuka Purwakarta.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Sebanyak 779 peserta dari 16 kwartir ranting/kecamatan mengikuti Jamboree On The Air (JOTA) dan Jamboree On The Internet (JOTI) yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Purwakarta.

Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 18 hingga 20 Oktober 2024, bertempat di SMP Negeri 7 Purwakarta.

Sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka Purwakarta, kak H. Wahyu Wibisono, menyatakan, hari ini pihaknya menyelenggarakan JOTA dan JOTI tingkat nasional, yang memungkinkan kami terhubung dengan pramuka di seluruh Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke, bahkan pramuka internasional.

Baca Juga  DPUBMP Purwakarta Siapkan Rp5 Miliar Bangun Jembatan Pengganti Bodem

JOTA JOTI mengandalkan dua media utama yakni radio untuk JOTA dan internet untuk JOTI.

Melalui JOTA, peserta diperkenalkan dengan aktivitas radio amatir, termasuk penggunaan perangkat radio dan komunikasi dua arah.

Sementara itu, JOTI berfokus pada penggunaan perangkat elektronik yang terhubung ke internet.

Kegiatan ini memungkinkan peserta terhubung dengan masyarakat di negara lain melalui radio amatir, dengan bimbingan dari operator radio amatir yang mengajarkan cara berkomunikasi menggunakan peralatan di stasiun radio.

Baca Juga  DAS Citarum di Mata Dunia Sungai paling Tercemar

“Kami dibantu oleh ORARI Kabupaten Purwakarta. Kerja sama ini sudah berlangsung bertahun-tahun dan menjadi bagian dari kalender kegiatan tahunan kami. Tahun ini, kami beruntung dapat melaksanakan acara ini di SMP Negeri 7 Purwakarta,” kata Wieby, Jumat 18 Oktober 2024.

Jumlah peserta tahun ini,  kak Wieby mengungkapkan mencatatkan rekor terbanyak, dengan 779 peserta, sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga  Bendung Curug Sang Playmaker Irigasi

“Ini merupakan kegembiraan bagi kami. Dengan banyaknya peserta, mereka akan lebih mengenal teknologi informasi. Saya juga mengingatkan agar para peserta menggunakan media dengan bijak,” ungkap Wieby.

Acara ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dan pemahaman peserta tentang perkembangan teknologi, serta mempererat hubungan antarpramuka di seluruh Indonesia.