Purwakarta Bangun Infrastruktur Dua Kali Lipat di 2017

Foto : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi meninjau pembangunan Jalan Lingkar Barat yang menghubungkan Purwakarta, Cianjur, Bogor dan Karawang via Sukasari, Rabu (31/8/2016) lalu.(dokumen)

Rp1 Triliun APBD Purwakarta untuk Bangun Infrastruktur

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyebut, akan melakukan pembangunan infrastruktur dua kali lipat di tahun 2017. Selain itu, pemerintah daerah didorong fokus pada investasi jangka panjang, pembangunan yang belum selesai, dan peningkatan kualitas pembangunan.

Baca Juga  Desa Bunder dan Mekargalih Punya Produk Sabun

Sebagimana diketahui, Desember 2017 efektif kerja pimpinan daerah berakhir. Ia menilai, kepala daerah biasanya tidak fokus membangun di akhir periode. Tidak demikian dengan di Purwakarta.

“Saya lakukan sebaliknya di 2017 akan membangun dua kali lipat pembangunan infrastruktur di Purwakarta,” kata Dedi dalam sambutan Paripurna Kebijakan Umum APBD, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2017 di DPRD Purwakarta, Jumat (11/11/2016).

Alokasi non-APBD atau yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK), untuk pembangunan infrastruktur jalan menyerap anggaran sebesar Rp350 miliar. Ini menurut Dedi, sejarah terbesar sepanjang roda pembangunan pemerintahan di Purwakarta.

Baca Juga  Purwakarta Belum Miliki UP Saber Pungli

“Berbeda saat saat saya pertama kali menjabat pada 2008,” terang Dedi.

Orang nomor satu di Purwakarta ini menyebut, di 2017 total anggaran yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur mencapai Rp1 triliun. Ini teralokasikan pada pembangunan jalan, trotoar, pariwisata, pusat peribadatan, jembatan, dan fisik bangunan.

“Tinggal pembangunan sekolah, elektrifikasi listrik, Jalan Lingkar Timur, Jalan Lingkar Barat. Juga pembangunan skala besar pariwisata dan tinggal lingkar timur dan barat. Pembangunan trotoar dari perbatasan Cibatu sampai Sadang,” kata Dedi.

Baca Juga  Muspida Purwakarta Pantau Situasi Misa Natal Malam Tadi

Untuk pembangunan jalan, Dedi menyebut butuh anggaran sampai Rp500 miliar. Salah satunya Jalan Lingkar Timur Rp100 miliar, Masjid Cilodong Rp150 miliar.

“Dan sarana fasilitas ibadah agama lain yang belum ada. Menjadi fokus pembangunan di tahun depan,” kata Dedi.

Dicky Zulkifly