Foto: Kepala Bidang Kedaruratan Rahabilitas dan Kontruksi

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Musim hujan tidak kunjung datang nampaknya menjadi persoalan penting bagi masyarakat Purwakarta yang akan rentan terjadinya kekeringan.

Terkait penanggulangan bencana kekeringan yang terjadi Bidang Kedaruratan Rehabilitasi dan Konstruksi Adam Syarif Hidayat mengatakan, sedang berkoordinasi dengan Bina Marga, Kesejahteraan Rakyat (Kesra), lingkungan hidup dan PDAM. Rabu/3/10/2018

Bidang Kedaruratan Rehabilitasi dan Konstruksi mengeluhkan fasilitas yang ada karena minimnya dana, sementara ini pihaknya hanya memakai satu unit mobil saja.

“fasilitas masih minim, anggaran tidak ada, setiap kali mengajukan selalu putus di Kesra,” terang dia.

Ada beberapa daerah sejak tidak kunjungnya hujan di beberapa bulan terakhir yang terkena kekeringan, bidang Kedaruratan Rehabilitasi dan Konstruksi belum mengetahui area kekeringan yg ada di Purwakarta karena sejauh ini pihaknya belum mendapati laporan terkait daerah yang kekeringan dari pihak kepala Desa sekitar.

“kami mendapat kabar dari pihak BMKG, bahwa lebih dekat ini area Jabodetabek akan ada hujan, karena keliatannya belakangan ini cuaca mulai agak mendung, semoga hujan turun”, imbuhnya

Ada beberapa program yang sedang dicanangkan, terkait akan datang musim pancaroba, dimana setiap dataran yang tinggi riskan terjadi longsor, pihaknya sudah memberikan surat edaran kepada seluruh camat di Purwakarta agar selalu waspada.

“semoga surat edaran menjadi solusi untuk tetap waspada, ya biasanya yang rawan terkena longsor dikala hujan adalah Wanayasa, Bojong, Sukatani, Kiara pedes, Pasawahan dan Maniis”. Tutup dia. (lan/eka)