Proyek Saluran Drainase di Depok Rugikan Masyarakat

Foto : Sarmili salah satu warga mengeluhkan proyek drainase di wilayahnya.

DEPOK, headlinejabar.com

Pekerjaan saluran drainase di wilayah Jl Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere Depok dikeluhkan warga sekitar. Pasalnya puing tanah galian yang sudah diangkat, tidak dirapihkan oleh pihak pekerja.

Akibat dari banyaknya puing tanah yang memakan badan jalan masyarakat sekitar tidak dapat melintasi jalan tersebut karena banyaknya material galian yang ditinggalkan oleh para pekerja. Belum lagi kalau sudah mulai turun hujan jalanan menjadi licin dikhawatirkan akan memakan koban.

Baca Juga  BKPSDM Purwakarta Evaluasi Pelaksanaan TKD

“Kami sebagai masyarakat Pangkalan Jati, sangat terganggu oleh Pemerintah Saluran ini, tanah tidak diangkut malah dibiarkan saja dipinggir jalan,” sahut Sarmili warga sekitar dengan nada tinggi, Senin (20/11/2017).

Tidak hanya itu saja proyek drainase yang menggunakan anggaran APBD tersebut seringkali kurang pengawasan sehingga pekerja seenaknya saja mengeruk tanah tanpa memikirkan hak masyarakat sekitar, belum lagi papan proyek yang seharusnya di pasang ini di abaikan sehingga menjadi pertanyaan banyak pihak.

Baca Juga  Camat Yuddy: Kebersihan Lingkungan di Purwakarta Masih Baik

“Ini Pekerjaan punya Pak RT, karena Kami taunya seperti itu, dan bukan proyek Pemda” ujar Bakti kepada media.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Manto Jorghi meminta maaf atas pekerjaan yang di duga menyalahi aturan sehingga menimbulkan protes dari warga sekitar.

“Sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyaman pengguna jalan selama pelaksanaan kegiatan tersebut kami akan ingatkan kepada pelaksananya untuk segera diangkut dan tidak terlalu lama menumpuk dibadan jalan,” kata kepala dinas PUPR Kota Depok.

Baca Juga  Dedi Mulyadi Sumbang Lengan Palsu untuk Jamaludin

REPORTER : YOPI SETYABUDI

EDITOR : DICKY ZULKIFLY